SUPERBALL.ID - Musim Manchester United tidak berjalan sesuai rencana dan pelatih kepala Ruben Amorim mengakui pertarungan degradasi mungkin terjadi di Old Trafford.
Manchester United bisa saja kehilangan kesepakatan senilai 900 juta poundsterling atau sekitar Rp18 triliun jika terdegradasi dari Premier League.
Klub berjuluk Setan Merah kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara, dengan hanya meraih dua kemenangan sejak ditangani Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal yang datang pada November lalu dinila gagal menemukan formula kemenangan dengan menerapkan metode andalan yang tidak terlalu bagus.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Man United terjun ke zona degradasi, Amorim tak menampik hal itu, para penggemar pun harus paham dengan kondisi.
Menurutnya saat ini bukan saatnya lagi bicara soal alasan kekalahan, yang dibutuhkan hanyalah kejutan untuk memompa semangat pemain.
"Saya pikir itu mungkin saja. Kami harus menjelaskannya kepada para penggemar kami. Kami harus mengakui posisi kami," kata Ruben Amorim.
"Saya pikir orang-orang sudah lelah dengan alasan-alasan di klub ini. Terkadang saya berbicara tentang degradasi. Karena klub kami butuh kejutan."
Dampak nyata jika Man United terdegradasi tidak main-main, laporan Telegraph menyebut hal itu bisa membatalkan kesepakatan dengan adidas.
Baca Juga: Marcus Rashford Angkat Bicara soal Kabar yang Beredar Terkait Masa Depannya di Man United
Kontrak senilai 90 juta pounds per tahun yang disepakati berjalan selama 10 tahun, Adidas memiliki kewenangan untuk membatalkannya.
Laporan yang sama menyebutkan kemungkinan adanya opsi alternatif, dengan mengurangi pembayaran setiap tahunnya menjadi 45 juta pounds.
Degdradasi menimbulkan efek luar biasa pada sisi finansial, pendapatan Man United dari siaran senilai 222 juta pounds selama musim 2023/2024.
Nominal tersebut sebanyak hampir 80 persen berasal dari Liga Primer, sedangkan mereka akan mendapat 55 persen dari pembagian hak siar jika terdegradasi.
Menurut The Athletic, Man United hanya akan mendapat 43,6 juta pound di musim pertama Championship mereka.
Meski tidak terlalu buruk, pendapat dari hak siar dipastikan berkurang seiring kepastian Man United tidak akan berlaga di kompetisi Eropa.
Menurut Mirror, laporan keuangan tahunan Man United menunjukkan jika mereka mendapatkan sekitar 116,3 juta pounds dari kompetisi Eropa dalam tiga tahun terakhir.
Lantas bagaimana Man United bisa terhindar dari efek domino tersebut? kemenangan jelas sebagai penolong utama mereka.
Manchester United membutuhkan kemenangan setelah serangkaian kekalahan memalukan baik di laga tandang maupun kandang.
Namun tantangan itu semakin berat saat di laga selanjutnya nanti mereka dihadapkan pimpinan klasemen sementara dalam lanjutan Liga Inggris.
Membuka tahun 2025, Man United akan bertandang ke Anfield, markas Liverpool, pada pekan ke-20 Liga Inggris musim ini.
Duel kedua tim digelar pada Minggu (5/1/2025), tak hanya berat, cukup mustahil bagi Man United menang di markas Liverpool.
Terlebih The Reds masih belum terkalahkan sejak menelan kekalahan pertama di Liga Inggris 2024 dari Nottingham Forest.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Telegraph.co.uk, SuperBall.id, Theathletic.com, Mirror.co.uk |
Komentar