SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, yakni Masatada Ishii, tidak terlalu peduli dengan rekor apik Gajah Perang yang kian runtuh di tangan lawan-lawannya.
Malam tadi, Timnas Thailand berhadapan dengan Timnas Vietnam.
Kedua tim itu saling bentrok pada laga perdana final ASEAN Cup 2024.
Pada kesempatan pertama ini, Vietnam berhasil memenangi duel kontra Gajah Perang.
Laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, Kamis (2/1/2025) malam WIB.
Dua gol kemenangan milik The Golden Star Warriors dilesakkan oleh Nguyen Xuan Son pada menit ke-59' dan 73'.
Sedangkan satu gol milik Gajah Perang diciptakan oleh Chalermsak Aukkee pada menit ke-83'.
Kekalahan ini membuat tim besutan Masatada Ishii berada dalam kondisi tertinggal jelang final kedua.
Tak hanya itu, mereka harus menerima bahwa rekor tak pernah kalah dari Timnas Vietnam harus runtuh.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Pakar Thailand Akui Nguyen Xuan Son Terlalu Berbahaya: Untung Cuma Kalah Tipis
Sebelum laga ini berlangsung, Thailand telah memegang rekor tak pernah terkalahkan di markas Vietnam selama 27 tahun lamanya.
Akan tetapi, rekor itu runtuh pada tahun 2025 ini.
Sebelumnya, ada rekor apik lainnya milik Gajah Perang yang runtuh.
Suphanat Mueanta dkk menelan kekalahan perdana dari Filipina selama 52 tahun.
Tim besutan Ishii takluk pada laga semifinal pertama dengan skor 1-2.
Untungnya, mereka mampu membalikkan keadaan pada pertemuan kedua.
Putusnya rekor-rekor berharga ini langsung ditanggapi oleh Masatada Ishii selaku pelatih kepala.
Pelatih asal Jepang itu mengatakan bahwa ia tak tahu betul mengenai hal-hal seperti ini.
Ia baru mendengar sejumlah rekor runtuh setelah laga berakhir.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Remuk Hati Kiper Keturunan Ceko, Disingkirkan Pelatih Vietnam Hanya Karena...
"Saya mendengar Thailand kalah dari Filipina untuk pertama kalinya dalam 52 tahun," kata Ishii, dikutip SuperBall.id dari laman TheThao247.
"Atau kalah di markas Vietnam untuk pertama kalinya dalam 27 tahun," jelasnya.
Hal itu dikarenakan dirinya memang tak terlalu peduli dengan statistik-statistik seperti itu.
Yang hanya dipedulikannya adalah tentang perkembangan tim.
Oleh sebab itu, dirinya tidak terlalu khawatir dengan runtuhnya rekor seperti ini.
"Saya hanya peduli pada perkembangan, bukan statistik seperti ini," pungkasnya.
Kini, dirinya tengah fokus mempersiapkan anak asuhnya jelang laga final kedua atau pertandingan pamungkas.
Dalam laga mendatang, tim Gajah Perang berstatus sebagai tim tuan rumah.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Minggu (5/1/2025) malam WIB.
Baca Juga: Vietnam Melonjak di Ranking FIFA Usai Tekuk Thailand di Final ASEAN Cup 2024
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar