SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum lama ini mengumumkan Peter Cklamovski sebagai pelatih baru tim nasionalnya.
Juru taktik asal Australia itu telah memulai tugasnya sejak 1 Januari 2025 menggantikan Pau Marti Vicente.
Ditunjuknya mantan pelatih FC Tokyo itu menimbulkan pertanyaan terkait nasib para pemain lokal.
Terlebih skuad Harimau Malaya akan memulai revolusi dengan dipilihnya CEO dan jajaran yang baru.
Baca Juga: Sukai Komentar Fans soal Persib Bandung, Masa Depan Saddil Ramdani di Malaysia Jadi Tanda Tanya
Malaysia juga berencana melanjutkan proyek naturalisasi terhadap para pemain asing di liga domestik.
Media Malaysia melaporkan bahwa ada beberapa pemain yang dikabarkan akan menjalani proses naturalisasi.
Di antaranya Bergson da Silva (JDT) dan Manuel Hidalgo (Sri Pahang) serta Giancarlo Gallifuoco (Kuala Lumpur City FC).
Bersamaan dengan itu, Malaysia juga masih berupaya memburu pemain-pemain keturunan dari luar negeri.
Kehadiran para pemain keturunan dan naturalisasi kemungkinan akan menggeser posisi pemain lokal.
Para pemain lokal kemungkinan akan kesulitan untuk merebut hati Cklamovski dengan adanya pemain keturunan dan naturalisasi.
Meski begitu, hal tersebut seharusnya bisa menyulut semangat para pemain lokal untuk bermain lebih baik.
Pandangan tersebut disampaikan oleh mantan pemain Timnas Malaysia Azlan Johar kepada Sukan Sinar.
Menurut Azlan, para pemain lokal harus membuktikan bahwa mereka tidak kalah dengan pemain keturunan atau naturalisasi.
Azlan menilai ini bisa menjadi tombol darurat bagi para pemain lokal untuk tidak terkurung di zona nyaman.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF Nggak Ngaruh, Malaysia Bangga Timnas Indonesia Tim Terbaik ASEAN 2024
Ia mengatakan bahwa para pemain lokal perlu menanamkan rasa semangat untuk mencapai level optimal dan mental juara.
“Mereka terlalu nyaman hanya menjadi juara lokal. Tidak ingin berusaha keras untuk memajukan diri mereka sendiri."
“Pemain lokal telah diberi waktu panjang untuk mengembangkan diri. Sekarang baru mereka tahu,” kata Azlan.
Revolusi Harimau Malaya dimotori oleh pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Ia langsung melakukan perubahan drastis melalui struktur baru yang akan dikelola secara profesional dan dinamis.
Pada 31 Desember, FAM mengumumkan Rob Friend dari Kanada sebagai Chief Executive Officer (CEO) tim nasional.
Sementara Nafuzi Zain ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-23 Malaysia pada 16 Desember lalu.
Terakhir, Dr Craig Duncan dari Australia ditunjuk sebagai Kepala Kedokteran Kinerja Tinggi dan Olahraga tim nasional.
Setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Malaysia, Cklamovski langsung dihadapkan pada dua tugas berat.
Pertama, Cklamovski dituntut untuk membawa Timnas Malaysia lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Selain itu, ia ditugaskan untuk mendongkrak peringkat tim di ranking FIFA hingga mencapai 100 besar dunia.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar