Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madam Pang Bakal Tiru Langkah Timnas Indonesia Usai Thailand Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 7 Januari 2025 | 14:13 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) dan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Nualpham Lansam atau yang kerap disapa sebagai Madam Pang (kiri)
Instagram Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) dan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Nualpham Lansam atau yang kerap disapa sebagai Madam Pang (kiri)

SUPERBALL.ID - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang, mengaku ingin meningkatkan performa tim nasionalnya usai gagal mempertahankan gelar Piala AFF.

Timnas Thailand gagal meraih gelar ketiganya secara beruntun usai kalah dari Timnas Vietnam di final ASEAN Cup 2024.

Tim Gajah Perang takluk dengan skor agregat 3-5 dari The Golden Star Warriors dalam dua pertemuan di partai puncak.

Kegagalan Thailand meraih gelar kedelapan dalam sejarah turnamen membuat Madam Pang bertekad meningkatkan performa tim.

Baca Juga: Media Korsel Tuding Timnas Indonesia Pengkhianat Usai Pecat Shin Tae-yong

Untuk mewujudkan hal tersebut, Madam Pang berencana meniru langkah Timnas Indonesia dengan memburu pemain-pemain keturunan.

“Banyak negara yang menggunakan kebijakan naturalisasi pemain yang berpengalaman di Eropa,” kata Madam Pang, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.

“Saya berbicara dengan PSSI (Erick Thohir) tentang keberhasilan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menerapkan pendekatan ini."

"Jika Thailand mendorong naturalisasi, kami dapat meningkatkan kinerja kami," tambah miliarder asal Thailand itu.

Sebelumnya, Madam Pang telah mengonfirmasi bahwa salah satu pemain keturunan Eropa telah bersedia memperkuat Thailand.

Pemain tersebut adalah Eric Kahl, yang saat ini bermain untuk klub Liga Denmark AGF Aarhus.

Pemain berpostur 181 cm itu lahir dan besar di Swedia dalam sebuah keluarga dengan ibu Thailand dan ayah Swedia.

Bek kiri berusia 23 tahun itu sebelumnya pernah memainkan 13 pertandingan bersama Timnas U-21 Swedia.

Kahl diproyeksikan untuk memperkuat Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dimulai pada Maret mendatang.

Setelah Kahl, Madam Pang ingin meyakinkan satu pemain keturunan lainnya bernama Jude Soonsup-Bell agar bisa membela Tim Gajah Perang.

Baca Juga: Singkirkan Negara Sendiri hingga Tolak 10 Tawaran, Deretan Pengorbanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pemain berkewarganegaraan Inggris itu memperkuat klub kompetisi kasta kedua liga Spanyol, Cordoba CF.

Soonsup-Bell memiliki garis keturunan Thailand dari sang kakek.

Di level usia muda, Soonsup-Bell pernah bermain untuk Tottenham Hotspur U-21 dan berbagai tim usia muda Chelsea.

Selain itu, pemain berusia 20 tahun tersebut pernah membela tim nasional Inggris di level usia muda mulai dari U-15 hingga U-19.

Ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Timnas U-16 Inggris dengan torehan enam gol.

Jika berhasil dinaturalisasi, kehadiran Soonsup-Bell bakal menambah panjang daftar pemain keturunan yang memperkuat Thailand.

Di ASEAN Cup 2024, pelatih Thailand Masatada Ishii memiliki enam pemain keturunan di skuadnya.

Mereka adalah Jonathan Khemdee (Denmark), James Beresford (Inggris), Nicholas Mickelson (Norwegia), Ben Davis (Inggris), serta Patrik Gustavsson dan William Weidersjo (Swedia).

Selain itu, Elias Dolah juga merupakan pemain kelahiran Swedia lainnya yang membela Thailand.

Sayangnya, bek Bali United itu sibuk memperkuat klubnya di Liga 1 sehingga tidak bisa mengikuti turnamen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Znews.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X