SUPERBALL.ID - Media Belanda menyoroti reaksi negatif para penggemar Timnas Indonesia usai penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Kluivert dipastikan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.
PSSI sejatinya belum memberikan pengumuman resmi terkait juru latih baru Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pengumuman pelatih anyar Skuad Garuda baru akan digelar pada 12 Januari mendatang.
Baca Juga: Dua Hal yang Akan Dilakukan DPR ke PSSI Usai Pemecatan Shin Tae-yong
Meski begitu, kabar yang menyebut Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia telah beredar luas di media-media Eropa.
Pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, juga telah mengumumkan penunjukan Kluivert dalam akun X pribadinya.
Menurut Romano, kesepakatan antara kedua belah pihak telah terjadi dan hanya tinggal menunggu tanda tangan kontrak.
"Patrick Kluivert siap menandatangani kontrak sebagai pelatih baru Indonesia, kesepakatan selesai," tulis Fabrizio Romano.
"2 tahun plus opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia."
"Tujuannya adalah mencapai putaran final Piala Dunia," imbuhnya.
Dengan penggemar sepak bola yang dikenal fanatik, pemberitaan tentang Kluivert pun telah menjadi perbincangan di Indonesia.
Akan tetapi, penunjukan Kluivert justru mendapat banyak reaksi negatif dari para pecinta sepak bola Tanah Air.
Reaksi negatif para suporter Indonesia juga membanjiri unggahan akun Instagram media asal Belanda, VoetbalPrimeur.
Penunjukan tersebut dipandang sebagai langkah mundur dan masa lalu pribadi Kluivert kerap diungkit oleh warganet.
Baca Juga: Media Belanda Sebut Jairo Riedewald Bisa Jadi Aset Penting bagi Timnas Indonesia
Misalnya, Kluivert pernah diperas beberapa tahun lalu oleh sindikat perjudian.
Mantan pemain Timnas Belanda itu dilaporkan memiliki utang lebih dari satu juta euro.
“Seorang penjudi dengan utang yang pergi bekerja di negara di mana orang-orangnya tergila-gila dengan perjudian: sebuah kombinasi yang mematikan,” demikian bunyi salah satu tanggapannya.
“Pilihan yang buruk,” kata penggemar yang lain.
"Ini bukan kandidat yang meyakinkan. Atas dasar apa Kluivert dipilih?" tulis penggemar ketiga.
Tak ayal, komentar-komentar para warganet tersebut menjadi sorotan VoetbalPrimeur.
"Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih nasional Indonesia mendapat banyak skeptisisme di negara Asia."
"Sudah banyak kritik di media sosial," tulis media tersebut dalam artikelnya.
Di level tim nasional, Kluivert memang tidak memiliki banyak pengalaman dengan hanya menukangi Curacao sebanyak dua kali.
Dalam dua periode bersama Curacao, mantan striker Barcelona itu mencatat 7 kemenangan, 5 kali imbang, dan 6 kali kalah.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | voetbalprimeur.nl |
Komentar