SUPERBALL.ID - Eks Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku bangga dengan kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Bila berbicara soal Shin Tae-yong, kita tidak akan bisa lepas dari sosok Mochamad Iriawan.
Sebab, kedua pria tersebut sangat erat kaitannya di dunia sepak bola Indonesia terkhusus timnas.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut bisa hadir di Tanah Air juga berkat Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mendatangkan Shin sebagai penerus Simon McMenemy pada tahun 2020.
Saat itu, Iwan juga masih berstatus sebagai Ketum PSSI periode 2018-2023.
Akan tetapi, keduanya harus berpisah pada tahun 2023.
Iwan meninggalkan Shin di timnas karena dirinya memutuskan untuk tidak maju di pemilihan Ketum PSSI yang baru.
Walhasil, sang pelatih asal Negeri Ginseng harus bekerja sama dengan ketum baru yakni Erick Thohir.
Kini, Shin justru dilengserkan oleh Menteri BUMN tersebut.
Nakhoda berusia 54 tahun itu resmi meninggalkan Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Kabar pemecatan ini juga sudah sampai di telinga Iwan Bule.
Sebagai orang yang membawa Shin ke Indonesia, Iwan mengaku bangga.
Ia merasa pilihannya pada saat itu sudah sangat tepat.
Terbukti dengan peningkatan yang terjadi di kubu Skuad Garuda.
Pada awal kedatangan Shin, tim Merah-Putih duduk di peringkat ke-179 dunia FIFA.
Namun, kini dirinya berhasil membawa tim besutannya naik ke peringkat ke-127 dunia.
Artinya, eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut membawa Pasukan Garuda naik 52 peringkat dalam waktu lima tahun belakangan ini.
Hal itulah yang membuat eks Ketum PSSI tersebut bangga dengan pilihannya.
"Alhamdulillah, dulu pilihan kami menunjuk STY sebagai pelatih kepala mendatangkan perbaikan terhadap persepakbolaan kita," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Kita dari ranking FIFA 179 meningkat ke posisi 151."
"Kemudian saat ini di posisi 127 dunia," pungkasnya.
Di lain sisi, masih banyak tinta emas yang dibukukan oleh sang arsitek dari Negeri Kimchi ketika menangani Rizky Ridho dkk.
Bersama tim senior, timnya mampu menjadi runner-up Piala AFF 2020, lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 hingga melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sedangkan di kubu tim U-23, ia membawa anak asuhnya meraih medali perunggu SEA Games 2021, menjadi runner-up Piala AFF U-23 2024, dan semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Bahkan, Garuda Muda juga hampir mentas di ajang Olimpiade.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar