Di luar Belanda, ia pernah menukangi Slavia Praha (Republik Ceska) dan SCR Altach (Jerman).
Namun, peran baru Pastoor di Indonesia membuat pakar sepak bola asal Belanda Marciano Vink terkejut.
Pasalnya, rekam jejak Pastoor sebagai pelatih dinilai lebih mentereng dibandingkan dengan Kluivert.
Ia pernah membawa tiga klub meraih tiket promosi ke Liga Belanda, yakni Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City.
Ia juga nyaris mengantarkan NEC Nijmegen dan Altach tampil di kompetisi Eropa, hanya kalah di babak play-off.
Baca Juga: Tuntutan Nyata Pengamat Bola Nasional untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia: Wajib ke Piala Dunia!
Sebaliknya, Kluivert hanya menjadi pelatih kepala di tiga tim yaitu Jong Twente, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor.
Selebihnya, eks Barcelona itu menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya sebagai asisten.
“Yang ini benar-benar datang begitu saja,” kata Vink, dikutip SuperBall.id dari ESPN Belanda.
“Kluivert memiliki banyak posisi berbeda dalam sepak bola, tapi hal terakhir yang saya pahami adalah dia melakukannya dengan sangat baik bersama Adana Demirspor."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | ESPN Belanda |
Komentar