SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam berhasil meraih gelar juara ASEAN Cup 2024 usai mengalahkan Timnas Thailand dengan skor agregat 5-3 di partai final.
Ini merupakan gelar ketiga Vietnam di turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu setelah 2008 dan 2018.
Keberhasilan Vietnam meraih gelar ASEAN Cup 2024 tidak lepas dari peran sang pelatih, Kim Sang-sik.
Baru-baru ini, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkap rahasia di balik kemenangan atas Thailand.
Ia mengaku mempelajari dua kekalahan Vietnam dari Thailand pada edisi 2020 dan 2022.
"Dulu, pada tahun 2020 dan 2022, kita pernah kalah dari Thailand," kata Kim Sang-sik, dikutip SuperBall.id dari Dan Tri.
"Saya meninjau dua pertandingan itu dan mempelajari mengapa tim kalah."
"Tujuan pertama yang ingin saya sampaikan kepada para pemain adalah melupakan rasa kekalahan dan membantu mereka mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri."
"Mungkin itu rahasia saya."
"Melalui percakapan dengan para pemain, saya sampaikan kepada mereka bagaimana cara menyerang dan menghadang Thailand."
"Bersama-sama kita ciptakan taktik untuk melawan lawan. Itu membantu seluruh tim menang," tambahnya.
Lebih lanjut, Kim Sang-sik juga mengungkapkan pertandingan paling sulit bagi timnya di ASEAN Cup 2024.
Menariknya, pelatih berusia 48 tahun itu tidak menganggap duel melawan Thailand sebagai laga tersulit.
Kim Sang-sik justru menyebut laga kontra Timnas Indonesia sebagai pertandingan tersulit bagi timnya.
Baca Juga: Legenda Ajax Kaget Lihat Pembagian Peran Patrick Kluivert dan Alex Pastoor di Timnas Indonesia
Kedua tim saling berhadapan pada matchday ketiga Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Vietnam.
Dalam laga tersebut, tim tuan rumah kesulitan membongkar pertahanan Indonesia meski tampil dominan.
The Golden Star Warriors baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-77 lewat gol Nguyen Xuan Son.
Vietnam akhirnya menang 1-0 dan mengakhiri rekor tiga kekalahan beruntun dari Skuad Garuda.
"Pertandingan tersulit di ASEAN Cup 2024 adalah pertandingan melawan Indonesia," kata Kim Sang-sik.
"Pertandingan itu terkait dengan lolos atau tersingkir di babak penyisihan grup, jadi pertandingan ini sangat menegangkan."
"Kami kalah dari Indonesia beberapa waktu lalu, itu membuat kesulitan dan kami harus mengatasinya," tambahnya.
Kemenangan tersebut memperbesar peluang lolos Vietnam sebelum akhirnya menjadi juara Grup B dengan 10 poin.
Di sisi lain, Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan grup usai finis ketiga di Grup B dengan 4 poin.
Skuad besutan Shin Tae-yong itu terpaut dua poin dari Filipina yang lolos ke semifinal sebagai runner-up grup.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar