SUPERBALL.ID - Pelatih Vietnam Kim Sang-sik turut berkomentar perihal pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, ada satu hal yang disayangkan.
Kim Sang-sik selaku pelatih Timnas Vietnam menyayangkan satu hal atas pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini blak-blakan diungkapkan Kim Sang-sik dalam wawancara dengan salah satu media Korea usai membawa Vietnam meraih juara ASEAN Cup 2024.
Menurut Kim Sang-sik, ada janji yang sebelumnya dibuat olehnya dan Shin Tae-yong seiring berlaga di turnamen tersebut.
Namun sayangnya, janji itu tidak terwujud dan justru Shin Tae-yong harus angkat kaki dari Timnas Indonesia karena dipecat PSSI.
Meski begitu, bagi Kim Sang-sik, Shin Tae-yong adalah pelatih yang hebat dan akan menuai kesuksesan di mana pun ia berada.
Shin Tae-yong tak lagi berstatus pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) sesuai isi konferensi pers PSSI saat itu.
Sebagai gantinya, PSSI dikabarkan telah setuju dengan Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia senior.
"Saya bertemu pelatih Shin Tae-yong sebelum turnamen dan berjanji akan menghadapinya di final, tapi sayangnya (tidak terwujud)."
"Dia adalah pelatih yang hebat, jadi dia akan melakukannya dengan baik ke mana pun dia pergi," kata Kim Sang-sik.
Akan tetapi, penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong menuai banyak respons negatif dari publik Tanah Air.
Kluivert dianggap tidak sepadan dengan Shin Tae-yong karena rekam jejaknya sebagai pelatih yang tidak mentereng.
Namun, satu keunggulan yang dimiliki Kluivert adalah latar belakangnya, ia diyakini akan lebih cocok dengan para pemain keturunan.
Baik dari segi komunikasi hingga taktikal, selain itu kehadiran Kluivert diharapkan menjadi magnet pemain keturunan lain untuk bergabung.
Di saat Timnas Indonesia membuka peluang besar melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, satu kesempatan yang harus dimanfaatkan.
Saat ini, skuad Garuda dalam persaingan memperebutkan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan dkk berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi.
Mengoleksi 6 poin dari enam laga, menyisakan empat pertandingan dengan dua laga yang digelar pada Maret 2025.
Timnas Indonesia akan melawat ke Sydney, markas Australia pada 20 Maret, kemudian menjamu Bahrain di SUGBK pada 25 Maret 2025.
Dua pertandingan ini menjadi ujian pertama pelatih baru Timnas Indonesia nanti dan wajib untuk dimenangi.
Tak ada lagi kata proses, enam pertandingan sebelumnya sudah cukup untuk skuad Garuda berproses di ajang ini.
Seperti alasan Exco PSSI soal memecat Shin Tae-yong, demi Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar