SUPERBALL.ID - Pemilik Liverpool saat ini, Fenway Sports Group (FSG), menegaskan mereka tidak berniat menjual klub tersebut.
Pernyataan tegas tersebut sekaligus menepis pengakuan mengejutkan ayah Elon Musk, Errol Musk.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Errol mengungkapkan minat putranya untuk membeli klub Liga Inggris tersebut.
"Saya tidak dapat mengomentari itu, mereka akan menaikkan harganya," kata Errol saat ditanya soal akuisisi Liverpool.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ikut Disebut, Eks Komentator Liga Inggris Ingatkan Vietnam soal Markas Thailand
Ketika ditanya apakah ada yang tertarik, ia menambahkan, “Oh, ya."
"Namun itu tidak berarti ia akan membelinya. Ia ingin, ya, tentu saja. Siapa pun pasti ingin, begitu juga saya.”
Errol Musk mengaitkan ketertarikan Elon melalui hubungan keluarganya dengan kota Liverpool.
“Neneknya lahir di Liverpool, dan kami punya saudara di Liverpool, dan kami beruntung mengenal banyak anggota The Beatles karena mereka tumbuh bersama sebagian keluarga saya."
"Jadi, kami dekat dengan Liverpool, lho,” kata Errol.
Pernyataan itu dengan cepat menarik perhatian dan memicu spekulasi dan perdebatan luas.
Namun, orang dalam Liverpool telah mengecilkan kemungkinan penjualan klub.
FSG dilaporkan tidak tertarik untuk menjual dan menyatakan bahwa tidak ada pendekatan yang dilakukan oleh Elon Musk.
Pada bulan Mei, Liverpool dinilai sebesar 4,3 miliar pound atau sekitar Rp 86,6 trilun.
Jumlah tersebut menjadikan The Reds sebagai klub sepak bola paling berharga keempat di dunia.
Baca Juga: Gol Bek Keturunan Indonesia Gagal Bawa Leeds United Petik 3 Poin dalam Perburuan Tiket Liga Inggris
Namun, jumlah itu hanya mewakili 1 persen lebih dari total kekayaan bersih Elon Musk, yang diyakini sekitar 340 miliar pound.
Di bawah kepemilikan FSG, Liverpool telah mengalami kesuksesan, termasuk kembali ke puncak sepak bola Inggris dan perluasan Stadion Anfield.
Namun, beberapa penggemar mengkritik FSG karena tidak menghabiskan cukup banyak uang untuk pemain baru.
Tahun lalu, Liverpool membukukan kerugian sebesar 9 juta pound, angka yang relatif kecil dibandingkan dengan beberapa pesaing utamanya.
FSG, yang membeli klub seharga 300 juta pound pada 2010, sebelumnya telah mencari investasi luar tetapi penjualan penuh tidak pernah dipertimbangkan.
Pada Februari 2023, John Henry, pemilik FSG, mengatakan bahwa Liverpool tidak akan dijual.
Ia juga mengatakan bahwa mereka tidak akan memiliki Liverpool selamanya.
Namun, saat ini tidak ada indikasi bahwa mereka tertarik untuk menjual klub itu.
"Apakah kami akan berada di Inggris selamanya? Tidak."
"Apakah kami akan menjual LFC? Apakah kami telah menjual sesuatu dalam 20+ tahun terakhir?" ucap Henry.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar