Hal ini sempat membuat publik Vietnam panik, namun Soha.vn berdalih bahwa itu merupakan hal yang lumrah dilakukan.
Bahkan untuk turnamen sekelas Piala Dunia pun harus melakukan hal yang sama, setelah trofi dibawa untuk perayaan, kemudian dikembalikan.
"Bahkan, tak hanya di Piala AFF saja, peraturan ini banyak diterapkan di banyak turnamen di dunia."
"Tim pemenang Piala Dunia harus melakukan hal yang sama. Sesuai aturan FIFA, selain untuk perayaan kemenangan."
"Tim pemenang Piala Dunia diperbolehkan menggunakan trofi tersebut untuk perayaan di rumah."
"Mereka kemudian harus mengembalikan trofi tersebut ke Museum FIFA di Zurich, Swiss," tulis Soha.vn.
Dengan begitu, trofi Piala AFF hanya berada dua hari di Vietnam, datang pada 6 Januari dan dikembalikan pada 7 januari.
Sebelum dikembalikan, trofi Piala AFF juga sempat dipamerkan lebih dulu ke makam Raja Hung lewat proses sakral.
Baca Juga: Penyelenggara Piala AFF Bikin Kesalahan Fatal terhadap Penyerang Timnas Vietnam
Timnas Vietnam memang superior di ASEAN Cup 2024, di bawah asuhan Kim Sang-sik mencatat rekor nyaris sempurna.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar