Selama tujuh bulan awal ia menukangi Vietnam, otaknya dipenuhi ketakutan akan kegagalan hingga berujung pemecatan dirinya.
Ia bahkan tak membawa banyak barang ke Vietnam dan hanya membawa barang yang ia butuhkan selama melatih tim nasional.
"Sudah lebih dari 7 bulan sejak saya mengambil alih jabatan pelatih kepala timnas Vietnam, tapi saya selalu khawatir dengan masa depan," kata Kim Sang-sik.
"Oleh karena itu, saya tidak mengemas semua barang bawaan yang saya bawa dari Korea melainkan hanya menemukan dan menggunakan apa yang saya butuhkan."
Namun semua itu berubah setelah Vietnam menjuarai Piala AFF 2024, Kim Sang-sik mengaku tak lagi mengkhawatirkan masa depannya.
Ia juga tak hanya bisa membawa barang bawaan pribadi ke Vietnam tetapi juga bisa tidur lebih nyenyak dengan kaki lurus.
Meski begitu, Kim Sang-sik berjanji tetap bekerja keras demi membawa Vietnam bersinar di turnamen-turnamen selanjutnya.
"Tapi sekarang (setelah memenangkan Piala AFF) saya bisa berkemas lebih banyak dan tidur dengan kaki lurus."
Baca Juga: Malaysia Gelontorkan Rp108,6 Miliar demi Singkirkan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027
"Saya akan berusaha lebih keras agar sepak bola Vietnam terus bersinar, tidak hanya bersinar sekali saja," pungkasnya.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
