"Biasanya, para pemimpin tim jarang mengganti pelatih ketika tim mereka bermain baik."
"Terkait hal ini, dapat ditegaskan bahwa dalam kurun waktu terakhir, Hanoi FC asuhan Le Duc Tuan bermain baik."
Lebih lanjut, Thanhnien mengungkapkan alasan lain bahwa Shin Tae-yong tidak akan bergabung dengan Hanoi FC yaitu karena sang pelatih levelnya sudah Piala Dunia.
"Tidak semua tim di Asia Tenggara yang ingin mengundang pelatih Shin Tae-yong dapat melakukannya," sambung laporan tersebut
"Ini pelatih level Piala Dunia (Shin Tae-yong membantu Timnas Korea mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018), gajinya sangat tinggi."
"Selama Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia dari akhir 2019 hingga awal tahun ini, gaji yang dibayarkan PSSI kepadanya sekitar 1,5 juta USD (Rp 24,5 miliar) per tahun."
"Jumlah ini sangat besar untuk setiap tim di V-League, hampir sama dengan rata-rata total anggaran operasional klub-klub di Liga Vietnam setiap tahunnya."
"Karena itu, mendatangkan pelatih selevel Shin Tae-yong selalu menjadi pertimbangan para pengelola sepak bola di Asia Tenggara."
"Misalnya PSSI, mereka membayar gaji yang tinggi untuk Shin Tae-yong dengan imbalan Timnas Indonesia harus mencapai Piala Dunia."
"Sedangkan untuk klub-klub di V-League, sejauh mana tim-tim domestik harus melangkah untuk layak mendapatkan gaji ini?"
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |