SUPERBALL.ID - Bomber naturalisasi Timnas Vietnam, Rafaelson atau Nguyen Xuan Son, telah keluar dari rumah sakit pasca menjalani operasi cedera.
Seperti diketahui, Nguyen Xuan Son mengalami cedera parah (patah kaki) ketika menjalani pertandingan menghadapi Thailand di final leg kedua Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 beberapa waktu lalu.
Kini, Xuan Son kembali ke Nam Dinh untuk berkumpul dengan keluarganya selama Tahun Baru Imlek, momen yang sangat berarti bagi warga Vietnam.
Namun, liburan tersebut hanya berlangsung sebentar.
Pasalnya, Xuan Son harus segera kembali ke Rumah Sakit Vinmec Times City untuk melanjutkan tahap penting pemulihan dengan tujuan mendapatkan kembali performa gemilangnya.
Sebagai informasi, selama menjalani karier sepak bola di Vietnam, Xuan Son menyukai beberapa makanan lokal seperti pho dan pisang goreng.
Foto dirinya bersama istri dan anak-anaknya sedang mengendarai sepeda motor untuk membeli pisang goreng pernah viral di media sosial.
Akan tetapi, selama periode ketika ia tidak dapat berolahraga secara intensif dan memerlukan pola makan yang ketat untuk pulih pasca operasi, penyerang asal Brasil itu perlu makan secara ilmiah.
Hal itu pula yang dikhawatirkan oleh para dokter yang merawatnya saat Xuan Son pulang ke rumah untuk merayakan liburan bersama keluarga.
Di laman pribadinya, MSc. Dr. Ho Ngoc Minh selaku Direktur Eksekutif Motion Lab dan Dokter Artroskopi & Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Vinmec mengunggah foto percakapan antara dirinya dengan Xuan Son.
"Selamat musim semi, jangan lupakan misimu, Anak," tulis nasihat sang dokter kepada Xuan Son dalam pesan singkat.
"Ingat jadwal kita. Masih ada jalan panjang untuk kembali ke lapangan, kita akan berjuang bersama."
Dalam percakapan tersebut, Xuan Son juga ingat pesan dari dokter untuk tidak terlalu banyak makan pisang goreng.
"Kamu bilang jangan terlalu banyak makan pisang goreng. Saya mengerti, jangan khawatir," tulis Xuan Son.
Dr Minh pun menjawab: "Saya percaya pada Anda. Dan Thang akan menangani Anda jika tubuh bertambah gemuk."
"Saya katakan kita bisa melakukan yang terbaik yang kita bisa."
"Nikmati liburan Anda, pertahankan tubuh yang sempurna ini dan kita akan terus berjuang lebih kuat setelah liburan ini."
Yang menarik dari percakapan itu, Xuan Son juga mencoba menulis dengan menggunakan bahasa Vietnam.
Akan tetapi, penyerang berusia 27 tahun itu melakukan kesalahan ketika menulis satu kata yakni 'beo'.
Xuan Son bermaksud menulis 'beo' yang berarti 'gemuk' tapi ia justru menulis kata yang artinya 'bebek'.
Melihat kesalahan tersebut, sang dokter pun memperbaiki cara penulisan 'beo' yang artinya 'gemuk' kepada Xuan Son.
Dr Minh adalah sosok yang mengikuti Xuan Son sejak hari pertama dia dirawat di rumah sakit setelah kembali dari Thailand.
Dr Minh juga menemani mantan striker Vitoria itu dalam sesi terapi fisik untuk pemulihan setelah operasi.
Dokter menilai kesembuhan atlet tidak hanya bergantung pada operasi, melainkan terutama pada periode pasca operasi.
Sekitar 90 persen kemampuan pemain untuk kembali ke kompetisi profesional bergantung pada terapi fisik, nutrisi, dan optimalisasi mental.
Dr Minh juga menilai dengan cedera ini, Xuan Son masih mampu mendapatkan kembali performanya.
Namun, hasil akhirnya sangat bergantung pada koordinasi yang erat antara dokter, atlet, dan staf pelatih.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Thanhnien.vn |
