SUPERBALL.ID - Upaya Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk menaturalisasi pemain asal Brasil menemui kendala menjelang duel melawan Timnas Indonesia.
Timnas China masih memiliki empat pertandingan sisa di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Salah tim yang bakal dihadapi oleh skuad besutan Branko Ivankovic itu adalah Timnas Indonesia.
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan wakil Asia Timur itu dengan skor tipis 1-2 di Qingdao.
Baca Juga: Selain Piala Dunia, Ajang Multievent Ini Jadi Ambisi Besar Erick Thohir dan Timnas Indonesia
Adapun pertemuan kedua bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Menjelang laga tersebut, China mencoba menambah kekuatan mereka dengan melakukan naturalisasi terhadap pemain asing.
Menurut kabar dari media setempat, CFA tengah giat menggalakkan proses naturalisasi dua pemain.
Salah satu pemain yang dikabarkan akan dinaturalisasi adalah gelandang Changchun Yatai, Serginho.
Pemain berusia 29 tahun itu telah bermain di Negeri Tirai Bambu sejak Januari 2020.
Ia telah memainkan 100 pertandingan bersama Changchun Yatai dengan mencetak 30 gol dan 23 asis.
Dilihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, China selalu kekurangan gelandang yang bisa mengontrol permainan.
Jika Serginho bisa bergabung dengan China, niscaya ia akan menutupi kekurangan tersebut.
Namun, sang pemain mengalami banyak kendala dalam pengurusan proses naturalisasinya.
Menurut laporan dari banyak media termasuk Sohu, Serginho memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Brasil dan Italia.
Menurut peraturan yang berlaku, kedua kewarganegaraan harus dilepas untuk menjadi warga negara China.
Baca Juga: Patrick Kluivert Akan Blusukan, Pemain Liga 1 Dituntut untuk Caper Agar Bisa Masuk Timnas Indonesia
Saat ini, prosedur di pihak Brasil berjalan lancar, namun masalahnya terkendala pada proses pencabutan kewarganegaraan Italia.
Italia selalu dikenal karena ketidakefisienannya dalam menangani masalah pemindahan kewarganegaraan.
Sampai saat ini, belum ada kemajuan yang jelas dalam pelepasan kewarganegaraan Italia dari Serginho.
Apabila masalah tersebut tidak menemui titik terang, Serginho terancam batal membela di China di empat laga sisa.
Tanpa Serginho, Sohu percaya bahwa hampir mustahil bagi China untuk mengalahkan Arab Saudi pada Maret mendatang.
Bahkan, China akan mendapatkan tantangan besar untuk hanya sekadar mendapatkan satu poin di kandang Arab Saudi.
Ada dua alasan utama untuk ini.
Pertama, efektivitas tempur China sering kali jauh lebih rendah ketika bermain di kandang lawan daripada di kandang sendiri.
Data pertandingan sebelumnya dengan jelas menunjukkan bahwa penampilan China di laga tandang selalu tidak memuaskan.
Baik dari segi mental pemain maupun kemampuan beradaptasi dengan tempat dan lingkungan, semuanya memiliki kekurangan.
Kedua, Arab Saudi pasti akan tampil habis-habisan dan merencanakan taktik secara matang untuk meraih kemenangan ganda atas China.
Selain Serginho, China juga dikabarkan akan menaturalisasi satu pemain asal Brasil lainnya yaitu Oscar Jr.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sohu.com |