Namun, Australia, yang saat itu dipimpin Jan Versleijen, menderita kekalahan 2-3 yang memilukan dari Korea Utara.
Hingga kini, itu tetap menjadi performa terbaik Australia di semua kategori usia muda kompetisi Asia.
Itu adalah puncak yang masih belum dapat mereka lampaui setelah lebih dari satu dekade.
Pada edisi terakhir di Uzbekistan, Australia tersingkir di perempat final usai kalah adu penalti dari tim tuan rumah.
Pertanyaan yang muncul saat ini adalah apakah Australia bisa mengakhiri puasa gelar mereka di level usia muda?
Terkait hal ini, media Australia The Roar menilai tim nasionalnya akan menghadapi tantangan berat.
"Sepak bola Asia telah banyak berkembang sejak 2010, dan kualitas tim Asia saat ini telah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya."
"Dengan adanya kemajuan tersebut, muncul tantangan lebih lanjut bagi tim Young Socceroos," tulis The Roar.
Sekalipun lolos dari fase grup, tim-tim kuat Asia sudah menanti tim asuhan Trevor Morgan itu di fase gugur.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | TheRoar.com.au |