"Pertama, hal ini menguntungkan karena pemain muda diberikan kesempatan yang maksimal untuk berkompetisi, tanpa kehilangan tempatnya kepada pemain senior."
"Kedua, di usianya yang tepat, 22 tahun, Vietnam saat ini memiliki kekuatan yang seimbang," tambahnya.
Namun, Vu Lam meminta Kim Sang-sik dan anak-anak asuhnya untuk mewaspadai dua pesaing terkuat yaitu Thailand dan Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia merupakan juara bertahan dan penakluk Vietnam di semifinal edisi sebelumnya.
Sedangkan Thailand masih menyandang status sebagai tim tersukses dengan mengoleksi total 16 medali emas.
"Namun, dalam turnamen mana pun, kita tidak boleh meremehkan lawan kita, Thailand dan Indonesia."
"Kedua tim tersebut sangat ingin membalas dendam terhadap Vietnam di SEA Games."
"Thailand menjadi tuan rumah SEA Games 2025, tentu mereka akan bertekad meraih medali emas."
"Adapun Indonesia, tim ini mengirimkan skuad U-22 ke Piala AFF 2024."
"Artinya mereka sudah lebih awal mempersiapkan diri untuk SEA Games," kata Vu Lam menambahkan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |