SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-20 Thailand Emerson Pereira menyesalkan skuad muda Gajah Perang harus kehilangan pemain bintangnya di Piala Asia U-20 2025.
Seperti diketahui, Thailand dan Indonesia menjadi dua wakil Asia Tenggara yang tampil di ajang Piala Asia U-20 2025.
Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025 di China.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan pada November tahun lalu, Timnas U-20 Thailand tergabung di grup yang sulit yakni Grup D bersama Jepang, Korea Selatan, dan Suriah.
Sedangkan Timnas U-20 Indonesia berada di Grup C bersama juara bertahan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-20 Indonesia Dapat Pujian dari FIFA Jelang Piala Asia U-20 2025
Menurut informasi dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Emerson Pereira dan anak asuhnya yang berisikan 23 pemain telah berangkat ke China sejak Selasa (11/2/2025).
Sebelum menaiki pesawat keberangkatan, Emerson Pereira mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan berbagai persiapan untuk tampil di Piala Asia U-20 2025.
Ia pun berharap persiapan timnya itu dapat membuahkan hasil yang baik saat tampil di turnamen dua tahunan tersebut.
Berdasarkan jadwal turnamen, Timnas U-20 Thailand akan memainkan laga pertamanya menghadapi Jepang pada 14 Februari.
Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan Korea Selatan (17 Februari) dan Suriah (20 Februari).
"Kami sudah berlatih terus menerus dan sudah menjalani beberapa pertandingan persahabatan," ujar Emerson Pereira.
"Saya kira kami sudah bermain dengan baik dan banyak peluang yang kami dapatkan."
"Kami bertemu dengan China, Irak, dan Qatar."
"Sekarang saatnya untuk benar-benar masuk ke turnamen, kami harus melakukan yang terbaik."
"Ini tidak akan mudah tetapi tim harus memberikan 100 persen untuk mencapai hasil terbaik."
Yang menarik, saat ditanya soal absennya Erawan Garnier, Emerson Pereira mengaku menyesal talenta berdarah Thailand-Prancis itu tak bisa mendampingi Timnas U-20 Thailand.
"Dalam kasus Erawan, saya rasa kami kurang beruntung," ungkap pelatih asal Brasil tersebut.
"Namun saat ini kami harus fokus pada para pemain yang ada di sini."
"Ketika dia tidak dapat berpartisipasi, saya harus mencoba menempatkan pemain terbaik di lapangan."
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Erawan Garnier harus absen dalam turnamen Piala Asia U-20 2025 akibat mengalami cedera pergelangan kaki saat menjalani sesi latihan di tim utama Lyon.
Dalam sesi latihan itu, Erawan Garnier mendapat tekel dari mantan gelandang Manchester United Nemanja Matic sehingga mengalami cedera dan harus absen sekitar satu bulan.
Meski baru berusia 19 tahun, Erawan Garnier sudah memiliki tubuh yang sangat ideal dengan tinggi badan 180 cm.
Berasal dari klub ternama di Kejuaraan Nasional Prancis (Ligue 1), Lyon, Erawan Garnier saat ini bermain untuk tim Lyon U-19.
Ia sangat dihargai atas kemampuan mendukung serangannya yang mengesankan meskipun memulai peran sebagai bek kanan.
Erawan Garnier juga bisa bermain sebagai pemain sayap kiri dan bek tengah.
Pada Juni 2024, ia resmi memperpanjang kontraknya dengan Lyon selama 2 tahun lagi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |