“Curtis Jones terlalu berlebihan untukku. Itu tidak masuk akal," kata mantan pemain Arsenal dan Everton itu.
Sementara itu, Owen menyebut Doucoure dan Jones sama-sama bersalah atas keributan yang terjadi.
"Doucoure, Anda tidak bisa melakukan itu. Itu berbahaya. Anda juga tidak bisa memaafkan Curtis Jones," ucapnya.
Sementara kapten Liverpool Virgil van Dijk mengecam Doucoure atas aksi provokatifnya terhadap penggemar tim tamu.
"Kami melihat bagaimana mereka merayakan gol, mereka punya hak untuk itu," kata Van Dijk kepada TNT Sport.
"Saya pikir Abdoulaye Doucoure ingin memprovokasi penggemar kami, saya pikir itulah yang saya lihat dan Curtis Jones tidak menganggapnya sebagai hal yang benar untuk dilakukan."
"Dan kemudian Anda tahu apa yang terjadi jika terjadi sedikit pertikaian."
"Saya tidak berpikir wasit mengendalikan permainan. Kedua tim harus menghadapinya. Ini adalah final piala mereka."
"Saya pikir wasit memiliki peran besar dalam permainan, dalam hal pelanggaran tertentu yang tidak terjadi," ucapnya.
Di sisi lain, Doucoure telah menggunakan media sosial setelah hasil imbang dramatis melawan Liverpool.
Namun, ia memilih mengirim pesan kepada penggemar Everton alih-alih membahas insiden setelah pertandingan.
“GAIRAH, TEKAD, KEINGINAN. GOODISON PARK,” tulis Doucoure dalam unggahan di akun X miliknya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Premierleague.com, TNT Sports |