SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Tunisia, Sami Trabelsi, telah berjanji akan mengundurkan diri jika timnya gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Juru taktik asal Tunisia itu baru-baru ini ditunjuk untuk mengambil alih kursi pelatih Carthage Eagles.
Ia menggantikan Faouzi Benzarti yang meninggalkan jabatannya pada Oktober lalu dan pelatih sementara Kais Yaakoubi.
Setelah resmi ditunjuk, Trabelsi mengaku akan berusaha untuk membantu timnya mencapai tujuan.
Baca Juga: Persija Jakarta Loyo, Rizky Ridho Serahkan Nasibnya di Timnas Indonesia pada Patrick Kluivert
Tujuan pertama dalam kontraknya adalah membawa Tunisia lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menariknya, pelatih berusia 57 tahun itu berjanji akan mengundurkan diri jika impian tersebut gagal terwujud.
“Saya akan berusaha keras dengan seluruh tim teknis untuk mencapai apa yang kami harapkan,” kata Trabelsi di CAF Online.
“Tujuan pertama kontrak saya dengan Federasi Sepak Bola Tunisia adalah untuk membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026."
"Jika kami tidak mencapai tujuan ini, saya akan segera meninggalkan posisi saya tanpa ragu-ragu,” tambahnya.
Tunisia saat ini berada di puncak Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika dengan 10 poin.
Mereka mencatatkan tiga kemenangan dan satu kali imbang dalam empat pertandingan sejauh ini.
Trabelsi tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan timnya setelah ditunjuk sebagai pelatih.
Pasalnya, dua pertandingan melawan Liberia dan Malawi telah menanti Tunisia pada Maret mendatang.
Itu merupakan pertandingan kelima dan keenam bagi Tunisia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Sebagai informasi, Tunisia berhasil lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi terakhir pada 2018 dan 2022.
Baca Juga: Asisten Patrick Kluivert Sebut Jersey Tandang Timnas Indonesia Mirip Real Madrid: Royal
Sementara itu, Trabelsi memiliki nasib yang sama dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Kluivert juga baru ditunjuk sebagai arsitek Skuad Garuda untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Pelatih asal Belanda itu mengambil Timnas Indonesia di tengah-tengah perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Kluivert ditunjuk oleh PSSI dengan misi utama untuk membawa tim Merah-Putih lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti halnya Trabelsi, Kluivert tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan timnya.
Pasalnya, ia harus melakoni dua laga pertamanya melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
Bedanya, Kluivert belum menyatakan bahwa dirinya akan mundur jika Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka berkat hasil positif dalam enam laga sebelumnya.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jay Idzes dkk hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, slot otomatis ke Piala Dunia 2026.
Selain dua laga di bulan Maret, Indonesia akan melakoni dua laga melawan China dan Jepang pada Juni 2025.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Cafonline.com |
