SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, tiba-tiba mengunggah momen tim asuhannya mengalahkan Iran di Piala Asia U-16 2018.
Fakhri Husaini mengunggah dua momen spesial kala menukangi Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018 Kuala Lumpur, Malaysia.
Tepatnya di saat Timnas U-16 Indonesia asuhannya mengalahkan Iran di matchday pertama babak penyisihan grup Piala Asia U-16 2018.
Saat itu, skuad asuhan Fakhri Husaini tergabung di Grup C bersama Iran, India dan Vietnam, berbekal skuad juara Piala AFF U-16 2017.
Tim itu masih diisi para pemain muda cikal bakal Timnas Indonesia, seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Sutan Zico hingga Ernando Ari.
Skuad muda Garuda berhasil keluar sebagai juara grup dengan raihan 5 poin hasil dari sekali menang dan dua kali imbang.
Satu-satunya kemenangan didapat atas Iran dengan skor meyakinkan 2-0, dua gol dicetak oleh Bagus Kahfi (4') dan Bagas Kaffa (90+1').
Dan dua momen itulah yang tiba-tiba diunggah ke media sosial oleh Fakhri Husaini, di saat Timnas U-20 Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-20 2025.
Di mana salah satu penyebab anak asuh Indra Sjafri tersingkir karena kekalahan yang diderita dari Iran dengan skor 0-3.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tantang PSSI Usai Klaim Temukan Sumber Pemain Muda Potensial Timnas Indonesia
Seolah ingin pamer cara bertahan dan mencetak gol yang benar, Fakhri Husaini tiba-tiba membagikan momen kemenangan atas Iran tujuh tahun silam.
Melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi pada Selasa (18/2/2025), ada dua video yang ditunjukkan.
View this post on Instagram
Pertama, video dengan bertuliskan keterangan 'The Art of Goal Scoring, 3 in Box' yang memperlihatkan proses terciptanya gol Bagus Kahfi ke gawang Iran.
Dengan pressing tinggi, variasi serangan dari sisi kiri pertahanan Iran sebelum umpan cut back yang diselesaikan dengan manis oleh Bagus Kahfi.
Kemudian video kedua mengenai cara bertahan di saat tim mendapat gempuran serangan dari lawan bertuliskan 'The Art of Defending, Win Ball Back'.
View this post on Instagram
Video ini memperlihatkan bagaimana Bagas Kaffa dkk memenangi perebutan bola saat tim lawan melakukan serangan balik ke area pertahanan Indonesia.
Konsepnya masih sama dengan menerapkan pressing ketat terhadap lawan, di mana ada sekitar lima pemain Indonesia yang mengepung dua pemain lawan.
Hal itu diterapkan dengan sangat disiplin, sehingga pemain lawan tidak memiliki celah untuk mengumpan bola ke rekannya.
Baca Juga: Maaf Fakhri Husaini, Erick Thohir Anggap Piala AFF Cuma Sebagai Trial
Begitulah Fakhri Husaini memamerkan karya seni sepak bolanya yang pernah mengguncang Asia di Piala Asia U-16 2018.
Sayangnya, saat itu langkah Timnas U-16 Indonesia terhenti di babak perempat final usai kalah dari Australia dengan skor 2-3.
Padahal, Fakhri Husaini hanya selangkah lagi untuk memastikan Indonesia tampil di Piala Dunia U-19 di Brasil.
Sementara target ke Piala Dunia juga dibebankan PSSI kepada Indra Sjafri lewat Piala Asia U-20 2025.
Namun, baru dua kali bertanding di fase grup justru sudah dipastikan tersingkir dari turnamen tersebut.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
