Sohu.com bahkan memprediksi Liu Chengyu bakal menjadi target serangan kemarahan publik China hingga menjurus karier internasional sang pemain.
"Penampilan Liu Chengyu membuat pejabat federasi sangat tidak puas, terutama ketika tim tersingkir karenanya," tulis Sohu.com lagi.
"Oleh karena itu, Liu Chengyu akan menjadi target serangan. Karier internasionalnya kemungkinan besar akan sangat terpengaruh."
Selain itu, orang kedua yang menjadi target serangan kemarahan publik China adalah pelatih Timnas U-20 China, Dejan Djurjevic.
Diakui oleh Sohu.com bahwa timnas mereka mendominasi jalannya permainan, tetapi satu kesalahan kecil Djurjevic berdampak sangat besar.
Hal itu berkaitan dengan timing-nya dalam melakukan pergantian pemain yang dinilai media lokal China ini sangat terlambat.
Djurjevic dianggap telah menghancurkan harapan publik China melihat timnas negaranya tampil di Piala Dunia U-20 2025.
Kasus di timnas U-20 ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi Timnas China senior yang tengah berjuang menembus Piala Dunia 2026.
Jika sama-sama gagal, maka Timnas China akan mendapatkan tekanan sangat besar dari para penggemar di negeri sendiri.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, sohu.com |