"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025."
Dengan keluarnya keputusan tersebut, maka ini menjadi momen yang kesekian kalinya bagi Indra Sjafri dipecat oleh PSSI.
Indra Sjafri pertama kali diangkat sebagai pelatih timnas Indonesia yaitu pada tahun 2011 untuk tim muda U-16.
Ia berhasil memberikan hasil positif dengan menjuarai HKFA (Hong Kong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.
Berkat prestasinya tersebut, Indra dipromosikan menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Ia lagi-lagi membuktikan kemampuannya dan berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Indra Sjafri bahkan hampir membawa Timnas U-19 Indonesia melaju ke Piala Dunia U-20 2015 di New Zealand setelah berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2014.
Namun sayangnya, Indonesia gagal lolos dari fase grup di ajang tersebut sehingga impiannya untuk tampil di Piala Dunia U-20 sirna.
Kegagalan tersebut menjadi alasan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Indra Sjafri lalu memilih untuk melanjutkan karier kepelatihannya di level klub usai mendapat tawaran menjadi pelatih kepada Bali United pada tahun 2014.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |