SUPERBALL.ID - Bomber Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan kendala yang ia alami selama membela Brisbane Roar di Liga Australia.
Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar dari ADO Den Haag secara gratis pada September tahun lalu.
Ia meninggalkan ADO Den Haag setelah hanya tampil dalam 11 pertandingan bersama klub Liga Belanda itu.
Minimnya menit bermain di Belanda membuat pemain berusia 21 tahun itu memutuskan hijrah ke Australia.
Harapannya, pemilik 22 caps bersama Timnas Indonesia bisa mendapat lebih banyak menit bermain.
"Ketika saya datang ke sini, rencananya pertama-tama adalah untuk bermain lebih banyak," kata Rafael.
"Kemudian terus mengembangkan diri saya, saya ingin bermain lebih banyak game di sini, tentu saja," tambahnya.
Namun, kenyataan yang terjadi justru tidak sesuai dengan harapan pemain kelahiran Leidschendam itu.
Sejak bergabung, Rafael baru mencatatkan sembilan penampilan dari 21 pertandingan di Liga Australia.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Youtube.com |