SUPERBALL.ID - Pengamat sepak bola Malaysia, Zakaria Rahim, menilai kualitas pemain-pemain keturunan yang selama ini memperkuat Harimau Malaya sudah mulai merosot.
Bahkan menurutnya, deretan pemain keturunan tersebut kini hampir menyamai kualitas pemain lokal.
Oleh sebab itu, Zakaria Rahim mengakui bahwa Timnas Malaysia sekarang butuh 'suntikan baru' dan perekrutan pemain-pemain keturunan yang segar.
Hal tersebut dirasa sangat penting untuk dilakukan mengingat sumber daya yang ada saat ini belum mampu memacu tim lebih jauh.
"Kita bisa lihat hanya beberapa pemain keturunan yang masih berguna, seperti Dion Cools, Matthew Davies dan gelandang Selangor Nooa Laine," kata Zakaria.
"Kami juga punya pemain lokal terbaik seperti Faisal Halim, tetapi dia diperlakukan tidak baik."
"Kita lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan Faisal untuk kembali ke performa terbaiknya, ini proses yang panjang."
"Kami sebenarnya punya pemain nomor 10 yang paling mumpuni untuk timnas, yaitu Syafiq Ahmad."
"Namun, karena ia terlalu banyak duduk di bangku cadangan di JDT dan kesulitan mendapat menit bermain, performanya menurun."
"Jadi pemain lokal harus lebih giat berlatih agar bisa bersaing dengan pemain keturunan dan pemain asing untuk mendapatkan tempat di timnas."
"Bahkan, saya lihat pemain keturunan saja tidak mampu bersaing dengan pemain asing."
Hal itu disampaikan Zakaria saat diwawancarai dalam Podcast Borak Harini.
Podcast tersebut dipandu oleh moderator Asrizal Aris dan disiarkan melalui laman YouTube Berita Harian Online.
Dalam perkembangan lain, Zakaria juga menanggapi prospek pembentukan tim baru yang berisi pemain-pemain terbaik dari 12 tim Liga Super lainnya untuk menghadapi JDT.
Namun, jika pun laga ini bisa digelar, harapan untuk melihat 'tim sementara' mengalahkan JDT sangat kecil.
Sebab, bagi Zakaria, skuad Southern Tigers memiliki pemain-pemain terbaik di Liga Malaysia (M-League).
"Tetap JDT karena semua pemain terbaik ada di JDT," lanjutnya.
"Tim lain hanya punya pemain terbaik dari kelas dua."
"Kalau kita kumpulkan mereka di timnas dan prioritaskan nomor punggung 1 sampai 11, semuanya akan masuk ke pemain JDT."
"Tidak mudah untuk mengisi posisi starting eleven ini karena mereka harus pemain terbaik."
"Jadi semua posisi ini diisi oleh pemain JDT."
"Maksudnya, untuk menyusun starting eleven, kita utamakan pemain JDT dulu."
"Kalau (pemain cadangan) ada yang lebih, baru kita masukkan pemain dari luar JDT."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my, NST.com.my |