SUPERBALL.ID - Jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, China mengaku pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah ujian berat yang sangat menantang.
Ramai-ramai media China menyinggung rumor naturalisasi bintang Liga Inggris yang akan dilakukan Timnas Indonesia yang tengah berhembus kencang.
Timnas China dijadwalkan bertemu Timnas Indonesia pada Juni 2025 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi mereka sudah dibuat ketar-ketir.
Publik China sampai memikirkan bagaimana nasib tim nasional mereka kala menyambangi markas Timnas Indonesia di Jakarta nanti.
Pasalnya, mereka mengira skuad Garuda akan menambah kekuatan lewat naturalisasi bintang Liga Inggris asal Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.
"Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih tim nasional Patrick Kluivert akan berusaha membujuk pemain incaran dengan level yang lebih tinggi," tulis 163.com.
"Indonesia dikabarkan tengah mencoba untuk menaturalisasi dua pemain Liga Inggris! Bintang berusia 23 tahun itu bernilai 32 juta euro," imbuh mereka.
Lantas siapa pemain yang dimaksud media China ini? Mereka adalah Pascal Struijk dari Leeds United dan Ian Maatsen yang kini berseragam Aston Villa.
Khusus Ian Maatsen, rumor Indonesia menaturalisasi pemain ini kembali mencuat setelah bek yang dibeli dari Chelsea tersebut tak masuk skuad Belanda senior.
Baca Juga: Akhir Drama China Vs Australia Rebutan Pemain Keturunan Malaysia, Cuma Trik Marketing
Pemain dengan harga pasaran Rp 556,21 miliar itu justru dimasukkan ke Timnas Belanda U-21 untuk berlaga di Euro U-21 2025 pada Juni mendatang.
"Terutama Maatsen, mantan pemain Chelsea dan Dortmund, yang baru saja ditransfer ke klub raksasa Liga Inggris Aston Villa seharga 44,5 juta euro musim panas lalu."
"Secara teori, ia memenuhi persyaratan untuk mengubah kewarganegaraannya, dan ibunya berasal dari Indonesia."
"Oleh karena itu, jika ia menerima undangan Indonesia, ia akan dapat dengan cepat memperoleh naturalisasi melalui hubungan darah," tulis 163.com lagi.
Namun kabar ini baru sekadar rumor, meski begitu China sepertinya sudah paham dengan nasibnya kala bersua Timnas Indonesia di SUGBK nanti.
Kondisi Timnas Indonesia saat ini benar-benar berbeda dari tim sebelumnya yang mereka kalahkan di Qingdao pada Oktober 2024 lalu.
"Terlepas dari bergabung atau tidaknya Mattson dan Struijk."
"Yang pasti timnas China akan menghadapi ujian berat saat menantang Indonesia pada bulan Juni nanti."
"Dan level lawan mungkin akan jauh lebih tinggi dibanding November lalu," pungkas mereka.
Laga melawan China baru akan digelar pada 5 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK).
Sebelum itu, skuad Garuda akan bertemu Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret.
Berbekal hasil dari dua pertandingan itulah nantinya tim asuhan Patrick Kluivert menjamu China di kandang.
Publik Tanah Air tentu berharap Timnas Indonesia bisa memetik kemenangan krusial di tiga laga terakhir sebelum menghadapi Jepang di Tokyo.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id, 163.com |
