Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Malaysia Ogah Tiru Jejak Timnas Indonesia yang Pernah Lawan Argentina: Buat Apa Lawan Tim Gede kalau Kalah

By M Hadi Fathoni - Senin, 17 Maret 2025 | 09:05 WIB
Starting XI Timnas Malaysia saat menghadapi Bahrain dalam matchday kedua Grup E Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (20/1/2024).
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Starting XI Timnas Malaysia saat menghadapi Bahrain dalam matchday kedua Grup E Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (20/1/2024).

SUPERBALL.ID - Chief Executive Officer (CEO) Timnas Malaysia, yakni Rob Friend, mengungkapkan bahwa Harimau Malaya tak akan tiru langkah yang pernah dibuat Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia pernah mengguncang jagad sepak bola Asia Tenggara.

Momen itu terjadi pada 19 Juni 2023 silam, atau dua tahun yang lalu.

Pada saat itu, PSSI yang baru saja dinaungi oleh Erick Thohir berhasil mendatangkan tim kelas dunia ke Tanah Air.

PSSI mendatangkan Timnas Argentina untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.

Duel antara Skuad Garuda dan La Albiceleste tersaji pada agenda FIFA Matchday atau laga persahabatan.

Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut menjadi milik anak asuh Lionel Scaloni.

Argentina yang berstatus sebagai juara dunia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Meski kalah, langkah yang diambil PSSI ini ingin ditiru oleh negara ASEAN lainnya.

Baca Juga: Pakar Malaysia Mengkritik Tanpa Merendahkan, Tak Menghina Pelatih atau Mencela Pemain Naturalisasi

Salah satu negara yang ingin meniru hal tersebut adalah Malaysia.

Beberapa pengamat sepak bola Negeri Jiran menuntut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mencontoh apa yang dilakukan oleh PSSI.

Akan tetapi, hingga 2025 ini Harimau Malaya tak bertanding melawan tim besar apa pun.

Kini, tampaknya mimpi untuk melawan tim besar pun semakin jauh untuk terealisasi.

Pasalnya, Rob Friend yang merupakan CEO Timnas Malaysia menegaskan bahwa timnya tidak akan melakukan hal tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa Rob enggan mengikuti langkah Skuad Garuda.

Alasan pertama adalah masalah bayaran yang cukup tinggi.

Untuk membawa tim-tim besar dunia memainkan laga persahabatan memang tidak murah.

Bisa-bisa FAM harus menggelontorkan uang hingga milyaran untuk mendatangkan tim-tim tersebut.

Baca Juga: Sisi Gelap Sepak Bola Malaysia, Bos JDT: Dihujat Risiko Tidak Menjilat Media!

"Federasi sepak bola negara besar menuntut bayaran yang tinggi untuk pertandingan seperti ini," kata Rob, dikutip SuperBall.id dari Stadium Astro.

Alasan selanjutnya adalah, Rob menekankan bahwa target timnya saat ini adalah memperbaiki peringkat FIFA.

Baginya, tak ada guna bertanding melawan tim sekaliber Argentina namun kalah.

Hal itu justru semakin membuat peringkat dunia mereka terperosok.

"Kami harus tetap fokus pada tujuan kami untuk memperbaiki peringkat FIFA."

"Malaysia harus strategis dalam memilih lawan."

"Bermain melawan tim seperti Argentina dan kalah bukanlah langkah yang tepat," jelasnya.

Akan tetapi, Rob mengaku bahwa dirinya sangat ingin sekali melihat Arif Aiman cs bermain melawan pemain-pemain hebat dunia.

Hanya saja, untuk saat ini waktunya bisa dibilang belum tepat.

Baca Juga: Dipanggil Timnas Malaysia di Usia 39 Tahun, Pemain JDT Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo

"Jujur saja, saya ingin melihat Malaysia menghadapi tim-tim papan atas karena mereka membawa pemain-pemain bintang."

"Tetapi lanskap sepak bola telah berubah, dengan jadwal yang lebih ketat. Jadi, kami perlu menilai kembali prioritas dan target kami," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Stadiumastro.com

Komentar (1)
ingin memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai..

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X