SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, tak mau berkespektasi soal permainan Timnas Indonesia saat bersua Timnas Australia.
Timnas Indonesia saat ini tengah berada di Sydney, Australia.
Skuad berjuluk Tim Garuda itu akan menantang Socceroos dalam waktu dekat.
Laga tersebut akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
Kedua tim itu saling bentrok pada laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, kedua tim sudah saling bertemu pada laga kedua Grup C.
Laga tersebut berlangsung pada September tahun 2024 lalu.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, itu berakhir seri.
Indonesia yang saat itu masih ditangani oleh Shin Tae-yong berhasil menahan imbang sang raksasa Asia dengan skor 0-0.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bek Andalan Cedera, Pelatih Korea Selatan Kecam Bayern Muenchen
Kini, tim Merah-Putih akan tampil dengan suasana baru.
Pasalnya, Thom Haye dkk sudah ditangani oleh pelatih anyar, yakni Patrick Kluivert.
Rotasi di tubuh kepelatihan ini membuat para penggemar menaruh ekspektasi tinggi.
Banyak dari para penggemar ingin Skuad Garuda meraih kemenangan pada laga mendatang.
Atau paling tidak bisa mencuri poin dari markas lawan.
Namun, hal itu tidak berlaku pada Ketum PSSI, yakni Erick Thohir.
Pria berusia 54 tahun itu mengaku tak berekspektasi apa-apa soal permainan Skuad Garuda.
Dirinya hanya mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya tidak tahu ekspektasi mainnya seperti apa, kata Erick, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bek Andalan Cedera, Pelatih Korea Selatan Kecam Bayern Muenchen
"Yang penting bagi saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin agar mimpi ke Piala Dunia 2026 bisa tercapai," lanjutnya.
Akan tetapi, ada satu pesan dari Erick kepada tim besutan Patrick.
Ia menekankan bahwa kesempatan emas tidak pernah datang dua kali.
Oleh sebab itu, para pemain harus memaksimalkan kesempatan masuk ke panggung dunia tersebut.
"Walaupun terasa cepat, tapi momentum tidak datang dua kali."
"Walaupun roadmap PSS menargetkan lolos Piala Dunia di 2030-an, saya pikir dengan beberapa pemain yang ada sekarang, kita harus mencoba."
"Ini momentum yang harus dimanfaatkan," jelasnya.
Baca Juga: Media Australia Sebut Laga Socceroos Vs Timnas Indonesia Jadi Duel Dua Pelatih Medioker
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |