Akan tetapi, kali ini ada perilaku yang berbeda dari pria berusia 54 tahun itu.
Erick enggan berbicara mengenai target ketika dihampiri oleh awak media.
Baginya, setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan di sebuah laga.
Begitu pula dengan kekalahan, setiap tim memiliki kesempatan menelan pil pahit tersebut.
Meski enggan membahas target, Erick mengaku bahwa dirinya sangat mengharapkan hasil terbaik.
Sebab, semua orang ingin melihat timnas meraih hasil terbaik pada laga mendatang.
"Saya tidak mau berbicara soal target."
"Sepak bola itu 50-50, tapi tentu kita ingin hasil terbaik."
"Semua mau yang terbaik, kan?," pungkasnya.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Bikin Romelu Lukaku Tak Berkutik, Media Italia: Pemimpin yang Tak Terbantahkan
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |