SUPERBALL.ID - Pemain keturunan Ole Romeny menceritakan momen mental pemain Timnas Indonesia menurun sebelum berakhir dibantai Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ole Romeny mencatatkan debut kurang sempurna bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025).
Bertempat di Sydney, tepatnya di Stadion Allianz, Ole Romeny menjadi pilihan utama Patrick Kluivert di laga penting melawan Australia.
Meski baru pertama, Ole Romeny menampilkan permainan yang gemilang, ia tak segan turun menjemput bola meski berposisi sebagai winger.
Permainan Timnas Indonesia lebih berwarna dengan kehadiran pemain berusia 24 tahun itu, sang pemain pun merasa demikian.
Sayangnya, seketika semangat para pemain tiba-tiba anjlok dari level yang sangat tinggi ke titik terendah, momen ini diceritakan Ole Romeny.
"Di awal pertandingan kami merasa sangat baik, kami memulai dengan bagus, mendapatkan penalti, dan kepercayaan diri kami sangat tinggi."
"Soal penalti, dalam sepak bola kamu bisa mencetak gol atau gagal, itu bagian dari permainan," kata Ole Romeny seperti dikutip SuperBall.id dari FIFA.com.
Menurut Ole Romeny, runtuhnya rasa percaya diri pemain terjadi setelah Kevin Diks gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Baca Juga: Ole Romeny Ukir Sejarah, Akhiri 44 Tahun Paceklik Gol Indonesia ke Gawang Australia
Timnas Indonesia mendapat hadiah penalti di menti ke-8 tepat setelah Rafael Struick dijatuhkan bek Australia di kotak terlarang.
Sayangnya, Kevin Diks gagal mencetak gol usai bola hasil eksekusinya membentur tiang gawang dan rebound sangat jauh ke luar kotak penalti lawan.
Romeny menyayangkan hal itu, seharusnya rasa percaya diri pemain tidak turun hanya karena kehilangan satu peluang tersebut.
"Setelah penalti, kami mulai sedikit mundur dan rasa percaya diri menurun, lalu kami kebobolan, dan itu seharusnya tidak terjadi," kata Romeny lagi.
Meski begitu, Romeny mengaku senang dengan debutnya bersama Timnas Indonesia, ditambah ia berhasil mencetak gol di laga ini.
Golnya itu juga sekaligus mengakhiri paceklik gol Indonesia ke gawang Australia yang sudah berjalan selama 44 tahun lamanya.
"Merupakan suatu kehormatan besar bisa menjalani debut bersama Indonesia," katanya lagi.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi pemain yang penting bagi tim."
"Senang bisa mencetak gol, tapi tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya saat ini," imbuhnya.
Dan untuk mengobati rasa kecewanya itu, Romeny janji membawakan kemenangan untuk Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.
Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain digelar pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Tentu saja, pertandingan berikutnya (melawan Bahrain) adalah peluang baru. Kami tahu lawan-lawan kami."
"Hari ini seharusnya menjadi pertandingan kami, dan di laga selanjutnya kami akan menunjukkan bahwa kami bisa menang," pungkasnya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id, FIFA.com |
