SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial kala menjamu Timnas Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga Grup C putaran ketiga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Bermain di depan 70.000 suporter, Timnas Indonesia menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Ole Romeny pada menit ke-24.
Ini merupakan gol kedua bomber Oxford United itu dalam dua pertandingan bersama Tim Merah-Putih.
Sebelumnya, Romeny mencetak satu-satunya gol Indonesia dalam kekalahan telak 1-5 di kandang Australia.
Indonesia sejatinya memiliki dua peluang emas untuk menggandakan keunggulan saat laga tersisa 20 menit.
Namun, tembakan Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders masih melambung di atas mistar gawang.
Kemenangan ini menghidupkan kembali mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Tambahan tiga poin membuat Indonesia masih berada di posisi keempat dengan torehan 9 poin dari 8 laga.
Selanjutnya, Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni sebelum bertandang ke markas Jepang lima hari kemudian.
Kemenangan Indonesia baru-baru ini juga mendapat sorotan dari beberapa media asal Belanda.
Hal ini tidak mengherankan mengingat Indonesia diperkuat oleh banyak pemain keturunan Belanda.
Bahkan, pelatih Indonesia Patrick Kluivert dikenal sebagai legenda sepak bola Negeri Kincir Angin.
Salah satu media ternama Belanda yang turut menyoroti kemenangan Indonesia adalah De Telegraaf.
Baca Juga: Dragan Talajic Marah ke Suporter Timnas Indonesia, Bahrain Kena Karma Mau Ngadu ke AFC?
Menariknya, media tersebut juga menyoroti satu momen yang dianggap mengejutkan seusai pertandingan.
Momen yang dimaksud adalah ketika kapten Jay Idzes berinteraksi dengan para suporter di tribune penonton.
Momen tersebut semakin menarik perhatian lantaran Idzes memulai pidatonya dengan bahasa Indonesia.
"Namun, apa kejutannya? Kapten Jay Idzes, mantan pemain Go Ahead Eagles dan bermain untuk Indonesia selama lebih dari setahun, harus menjelaskan beberapa hal."
"Di lintasan lari yang mengelilingi lapangan di Jakarta yang panas dan gerah, Idzes mengambil megafon."
"Ia mulai berbicara dalam bahasa nasional, tetapi kemudian berbalik sambil tertawa beberapa kali, setelah rekan setimnya dari 'Belanda' menyeringai padanya. Mungkin seperti: 'Ya, lalu apa?'," tulis De Telegraaf,
Dalam kesempatan tersebut, Idzes menyampaikan bahwa semua pemain keturunan adalah orang Indonesia meski lahir di Belanda.
Bek Venezia FC itu juga menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan selalu memberikan seratus persen untuk tim.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa, meskipun kita lahir di Eropa, kita semua adalah orang Indonesia. Bersama!" kata Idzes dalam bahasa Inggris.
"Kita selalu memberikan seratus persen dan saya akan memberi tahu Anda satu hal: kita belum selesai!" tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Telegraaf.nl |