Romeny mengaku tidak pernah mendengar gemuruh sekeras di GBK setelah mencetak gol sepanjang kariernya.
"Suara para penggemar yang membuat saya tidak pernah mendengar suara sekeras ini setelah gol saya."
"Semuanya bergetar, sungguh gila!” ucap pemain berusia 24 tahun itu.
Setelah membuat GBK bergetar dengan golnya, Romeny berselebrasi dengan menyilangkan tangan untuk menopang dagu.
Dengan selebrasinya itu, Romeny ingin menyampaikan pesan positif kepada semua orang.
Selebrasi itu bermakna menegakkan kepala untuk terus berjuang dan percaya diri dalam menghadapi masa sulit.
“Saya juga ingin menyampaikan pesan positif kepada masyarakat."
"Tetaplah bersemangat, bahkan di masa sulit."
"Teruslah maju dan percaya pada diri sendiri."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | voetbalzone.nl |