Di tengah kesulitan yang saat ini tengah menyelimuti, PS TNI menyempatkan diri gelar doa bersama seluruh anggota tim, di Mes pemain, Pudikzi Zeni, Bogor, Senin (25/9/2017).
Gelar doa bersama itu dilakukan pihak klub untuk mengharapkan nasib yang lebih baik pada gelaran Liga 1 musim ini.
PS TNI saat ini tengah terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara dengan raihan 26 poin, hasil 25 kali bertanding.
Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan bahkan sudah lama tak merasakan kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.
Dari delapan pertandingan, klub berjuluk The Army hanya mampu mencuri satu poin yang didapat dari hasil imbang melawan Barito Putera, pada pekan ke-21 Liga 1, Rabu (30/8/2017).
"Kami sudah berusaha, hanya saja masih ada hasil yang kurang maksimal. Kami meminta kepada yang maha kuasa untuk diberikan kesehatan dan kelancaran."
"Besok kami akan bertanding, semoga bisa menang. Kegiatan ini akan jadi agenda rutin sebelum pertandingan baik home atau away," kata Sekum PS TNI sekaligus mantan wasit, Yandri, di sela-sela doa bersama.
Dengan digelarnya doa bersama ini, pihak klub berharap untuk mendapat hasil yang lebih baik di laga selanjutnya.
Laga selanjutnya, PS TNI akan menjamu Mitra Kukar, di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (26/9/2017).
Keterpurukan PS TNI sudah memakan korban dengan tidak berlanjutnya kerja sama pihak klub dengan Ivan Kolev.
Pelatih asal Bulgaria itu sudah resmi berhenti dan diganti pelatih muda, Rudy Eka Priyambada.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar