Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Banding Ditolak, PSM Makassar Tunggu Surat Resmi PSSI

By Andi Ernanda - Rabu, 1 November 2017 | 09:53 WIB
Penyerang PSM Makassar, M Rahmat melompat paling tinggi saat timnya dijamu Sriwijaya FC pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu 917/9/2017) malam.
Twitter @Liga1Match
Penyerang PSM Makassar, M Rahmat melompat paling tinggi saat timnya dijamu Sriwijaya FC pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu 917/9/2017) malam.

Pihak manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) mengonfirmasi kabar perihal ditolaknya banding mereka oleh PSSI, terkait lisensi sebagai klub profesional.

Tanggapan diutarakan langsung oleh Media Officer, Andi Widya Syadzwina.

"Saya belum lihat surat balasan dari PSSI, saya tanya dulu," tulis wina melalui pesan aplikasi chat Whatsapp, Rabu (1/11/2017). 

"Saya minta dulu suratnya, supaya tahu detail kenapa banding ditolak. Segera saya info kalau sudah ada," sambungnya.

Sebelumnya PSSI memastikan menolak banding yang dilakukan oleh Bhayangkara FC, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, untuk mendapatkan lisensi klub AFC musim ini.

(Baca Juga: Alberto Goncalves Siap Dinaturalisasi Jadi WNI)

Keputusan itu ditetapkan mengingat batas akhir proses banding terakhir dilakukan pada Selasa malam (31/10/2017).

Ketiga klub itu ditolak bandingnya lantaran masih belum memenuhi 49 poin yang diterapkan AFC.

Sebelumnya PSSI sudah mengumumkan lima tim Liga 1 yang mendapatkan lisensi klub AFC musim ini.

"Proses banding sudah dijalankan dan sidang banding juga sudah diputuskan. Keputusannya adalah menolak upaya banding," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X