Kepemilikan transfer matching system (TMS) yang belum kembali ke Persebaya Surabaya.
Hal ini membuat Bonek Jabodetabek melayangkan pesan kepada Bhayangkara FC.
Pesan tersebut disampaikan oleh Bonek Jabodetabek melalui akun Twitter.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari akun Twitter milik @BJabodetabek, komunitas tersebut berharap Bhayangkara FC segera mengembalikan TMS Persebaya Surabaya.
Bonek Jabodetabek juga mengingatkan jika secara legal, TMS tersebut merupakan milik Persebaya Surabaya dan tidak dibagi dengan Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Markus Horison tak Janji Gabung Bogor FC Karena Sibuk Berpolitik)
Ditambahkan dalam unggahannya, penggunaan TMS oleh Bhayangkara sebagai pihak yang dianggap tidak berhak atas kepemilikian tersebut, dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
"Tak elok rasanya jika Bhayangkara FC oleh publik kemudian dipandang tidak menghormati hukum karena tidak mengembalikan TMS Persebaya," tulis akun tersebut.
Terkait isu TMS, Bonek yang melakukan aksi pemanasan di Taman Bungkul Surabaya juga melayangkan ultimatum kepada PSSI untuk mengembalikan kepemilikan tersebut kepada Persebaya paling lambat Rabu (20/12/17).
Waktu tersebut bebarengan dengan workshop klub-klub peserta Liga 1 yang diselenggarakan di Jakarta.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar