Manajer Persebaya Ungkap Perkembangan Cedera Pilar Timnas U-19 Indonesia Ini

Kondisi bek Persebaya Surabaya Rachmat Irianto semakin hari semakin menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Disampaikan Chairul Basalamah Manajer Persebaya, kaki bek muda andalan Persebaya yang mengalami patah tulang telapak kaki kiri saat pekan ketiga Liga 1 itu, minggu depan akan dilepas perban dan tentu hal ini merupakan perkembangan yang baik.

(Baca Juga: Penyerang Asing Bhayangkara FC Iri dengan Persija dan Persib)

"Rian untuk kembali ke tim pasti masih lama, tapi kondisinya sudah membaik dan sudah dirawat dirumah. Minggu depan dia lepas perban di jahitannya," kata Chairul Basalamah, Kamis (19/4/2018).

Selain itu, soal alasan mengapa kaki Rian tak di gips seperti saat Misbakus Sholikin gelandang Persebaya mengalami patah tulang kaki, ternyata tim dokter dan manajemen memiliki alasan lain.

Hal ini dilakukan karena agar otot-otot kaki Rian tidak mengecil, sehingga lebih mempermudah ketika nanti Rian kembali bergabung dengan tim.

"Pilihan ini kami ambil agar otot dia tidak mengecil dan bisa latihan lagi. Dulu saat Misbakus, kakinya kami gips, tapi saat itu pertimbangannya memang patah kaki Misbakus lebih parah dari Rian sehingga harus di gips."

"Minggu depan dia akan kontrol lagi, dan perlu pantauan dari dokter untuk bisa kembali latihan," jelasnya.

Seperti diketahui, karena insiden patah tulang telapak kaki ini, Rian harus absen selama tiga bulan karena kaki anak Bejo Sugiantoro Pelatih Persebaya U-19 itu dipasang pen.