Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Permohonan Maaf Jakmania soal Pemukulan Anak Menpora Dicibir Netizen

By Bayu Chandra - Selasa, 3 Juli 2018 | 18:41 WIB
The Jakmania mendukung Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
The Jakmania mendukung Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Wadah suporter Persija Jakarta , Jakmania, menyampaikan surat permohonan maaf kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Insiden pemukulan anak Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilakukan oleh oknum Jakmania saat laga Persija kontra Persebaya di Stadion PTIK, Selasa (26/6/2018), menjadi perhatian masyarakat. 

 

Atensi besar itu menyedot berbagai kalangan suporter, tak terkecuali dari pihak Persebaya.

Sebelumnya, anak Menpora yang diketahui sedang menyaksikan laga itu menggunakan atribut Persebaya dan merayakan gol Rishadi Fauzi pada menit ke-20.

 

Merasa terganggu atau karena alasan tidak suka, tiba-tiba salah seorang oknum Jakmania memukul suporter itu dari belakang.

 
Melihat anaknya menjadi korban penganiayaan oleh oknum suporter tuan rumah, Menpora Imam Nahrawi merasa berang dan berencana melaporkan pelaku ke pihak berwenang.

Imam merasa tidak terima, melihat anaknya diperlakukan secara tidak manusiawi oleh oknum Jakmania.

Tidak mau urusan berbuntut panjang dan berlarut-larut, pengurus pusat Jakmania langsung melayangkan surat maaf kepada Menpora atas tindakan anggotanya yang sudah kelewat batas.

 

Lewat akun sosial media Twitter, pengurus pusat Jakmania merasa sangat menyesali atas insiden yang menimpa anak Menpora yang bernama Ahmad Siroj Fadlolloh.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X