Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Arema FC Bisa Terancam Sanksi Lagi, Panpel PSIS Langsung Ambil Tindakan Tegas

By BolaSport - Kamis, 1 November 2018 | 19:40 WIB
Wadah suporter Arema FC, Aremania Djakarta.
Dok/Instagram.com/Aremadjakarta
Wadah suporter Arema FC, Aremania Djakarta.

Peringatan keras terpaksa dilayangkan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang kepada suporter Arema FC, Aremania.

Jelang berlaga di Stadion Moch Soebroto, Minggu (4/11/2018), Aremania dikabarkan nekat ikut bertandang.

Wakil Ketua Panpel PSIS Semarang Pujiyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kenekatan tersebut.

"Kemarin kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, merunut dari yang PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah keluarkan, dari pihak kepolisian melarang untuk suporter tim tamu hadir," ujarnya dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jateng.

(Baca Juga: Sanksi dari Komdis untuk Persib Buat Bojan Malisic Rasakan Sesuatu yang Aneh dalam Pertandingan)

(Baca Juga: Pertama dalam Sejarah Piala AFF, Timnas Indonesia Tak Diperkuat Pemain asal Papua)

(Baca Juga: Daftar Pemain Persib yang Dibawa Melawan Bhayangkara FC, Ezechiel Bergabung dengan Tim)

Pujiyanto menegaskan pihak kepolisian akan melakukan razia agar tidak ada kebocoran suporter dari tim tamu.

"Kemarin dari pihak kepolisian tetap akan ada sweeping seperti pertandingan lawan persebaya."


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.