PSS masih menikmati keberhasilan meraih juara di kompetisi Liga 2 2018.
Laskar Super Elang Jawa masih diliburkan untuk memberikan kesempatan pada semua elemen skuat utama untuk dapat menikmati hari-hari bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
Keberhasilan PSS menjadi juara Liga 2 2018 dan menyabet tiket promosi ke Liga 1 musim 2019 adalah prestasi mengagumkan yang ditorehkan PSS musim ini.
Sejak awal kompetisi, tim asuhan Seto Nurdiyantoro ini memang terus memperlihatkan performa yang mengagumkan.
BACA JUGA:
- Dinilai dari Segala Lini, PSMS Medan Disebut Belum Layak Bermain di Liga 1
- PSMS Terdegradasi, Nama Djadjang Nurdjaman Ikut Terbawa
- Djadjang Nurdjaman Disebut sebagai Faktor Terdegradasinya PSMS Medan
- Robert Rene Alberts Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat PSM Meski Gagal Juara
Manajemen PSS tidak ingin gegabah menatap Liga 1 musim 2018. Termasuk masalah belanja pemain untuk skuat yang lebih kompetitif musim depan.
"Kami belum melangkah ke belanja pemain. Sementara manajemen menuntaskan dulu laporan musim 2018 dan menyusun lagi perpanjangan kontrak tim pelatih dan pemain yang memang pantas kembali berjuang bersama tim," jelas manajer PSS, Siswantoro.
Sebelumnya, dia sempat mengatakan jika sekitar 60 persen skuat PSS akan dipertahankan, mulai pelatih Seto Nurdiyantoro hingga striker andalan Cristian Gonzalez.
Siswantoro mengaku pihaknya belum mau berkomentar banyak tentang bursa pemain yang sudah berhembus dan melibatkan nama PSS.
Misalnya saja terkait nama Alexandar Rakic yang disebut-sebut masuk dalam incaran PSS.
Skuat PSS baru kembali beraktivitas jelang babak 64 Besar Piala Indonesia 2018 pada 21 Desember mendatang. Sesuai jadwal, PSS akan ditantang oleh tim Liga 3 Jawa Tengah, Persibara di Banjarnegara.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar