Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Putaran pertama Liga 1 menasbihkan sosok Lerby Eliandry sebagai penyerang lokal tersubur.
Raja gol dari penyerang lokal adalah Lerby Eliandry yang merupakan penyerang dari klub Borneo FC.
Pemain bernomor punggung 12 itu tercatat sudah mencetak sembilan gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya bersama tim berjulukan Pesut Etam.
Lerby terus berlari tanpa halangan untuk menjadikan penyerang lokal tersubur sampai pertengahan musim ini.
Baca Juga:
Greg Nwokolo (7 gol) dan Samsul Arif (6 gol) menjadi pemain lokal yang mencoba mengejar catatan penyerang Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut.
BERJAYA DI KANDANG
Lerby memiliki catatan mencetak gol yang sangat bagus bila Borneo FC bermain di kandang.
Dari tujuh laga kandang yang bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Lerby mencetak tujuh gol.
Ketujuh gol tersebut dicetak ketika Borneo FC menjamu Persegres Gresik, Semen Padang, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, Perseru Serui, dan Barito Putera.
Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, menjadi penjaga gawang yang paling banyak dijebol oleh Lerby yakni dua kali.
Sedangkan untuk partai tandang, Lerby hanya mampu mencetak gol ke gawang PS TNI dan Persiba Balikpapan.
PANAS DI BABAK KEDUA
Lerby menjadi pilihan utama untuk mengisi lini depan Borneo FC.
Namun, mantan pemain Bali United itu tidak cukup produktif di babak pertama.
Lerby tampak kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan di 45 menit pertama.
Dari data Labbola, Lerby ternyata lebih produktif di babak kedua.
Tercatat, tujuh gol diciptakan Lerby ke gawang Persegres, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persiba, Barito Putera, dan Mitra Kukar saat 45 menit kedua.
Sementara dua gol lagi dicetak Lerby di babak pertama ke gawang PS TNI dan Perseru Serui.
TAJAM KALA MENJADI STARTER
Tujuh dari sembilan gol yang diciptakan Lerby juga berasal ketika ia bermain sebagai starter.
Dua gol lagi dari Lerby dicetak saat ia bermain sebagai pemain pengganti.
Terbukti, penyerang berpostur 180 cm itu memiliki sentuhan yang manis sejak menit pertama untuk memahami karakter permainan lawan.
Delapan gol yang disumbangkan Lerby juga berkat kerja sama tim dari rekan-rekannya.
Lerby selalu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Satu golnya diciptakan ketika menyambut umpan free kick dar Flavio Beck Junior.
Postur yang tinggi membuat Lerby lebih banyak mencetak gol melalui kepalanya.
Terbukti empat gol dicetak olehnya melalui kepalanya.
Sisanya ia ciptakan melalui kaki kiri dan kanannya. (*)