Persija Bakal Kedatangan Penyerang Asing Baru dalam Waktu Dekat

 Persija Jakarta terus membenahi skuad mereka khususnya di sektor depan untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2017.

Kabarnya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan kedatangan pemain asing anyar yang nantinya melakukan trial di Persija.

Kedatangan pemain asing baru itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer Persija, Mohammad Rafli Perdana, kepada awak media pada Kamis (3/8/2017).

Rafil mengatakan pencarian pemain tersebut untuk menambah lini depan Persija agar lebih produktif di putaran kedua yang akan digelar pekan ini.

Saat ini Persija sudah kedatangan dua pemain lokal yakni Fitra Ridwan dari Persegres Gresik dan Michael Orah dari Borneo FC.

Baca Juga:

• Persija Jakarta Tak Ingin Rekrut Kamil Pozniak

• Tak Akan Direkrut Persija, Kamil Pozniak Diibaratkan Rawon Pakai Sawi

Tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu juga sudah kedatangan gelandang serang asal Polandia, Kamil Pozniak.

Namun tampaknya Kamil tidak jadi direkrut Persija lantaran yang dibutuhkan tim sosok penyerang berkualitas.

Kabarnya penyerang asing yang akan datang ke Persija berasal dari Brasil.

Namun sampai saat ini masih belum dibeberkan siapa namanya oleh manajemen.

"Sudah ada dua pemain lokal kami datangkan dan rencananya kami juga akan mendatangkan striker lagi," ucap Rafli.

"Mereka kami perlukan untuk mengantisipasi jadwal padat putaran kedua plus adanya pemain kami yang dipanggil ke Timnas Indonesia," sambungnya.

Rafil mengatakan manajemen Macan Kemayoran memperkirakan pada putaran kedua nanti akan menjalani pertandingan yang lebih melelahkan.

Persija juga dijadwalkan akan melakoni lima pertandingan di bulan Agustus untuk melawan Barito Putera, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Madura United, dan Persela Lamongan.

Persija saat ini duduk di posisi keenam dengan mengemas 28 poin.

Bambang Pamungkas dkk hanya tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2017, Madura United.

"Kami ingin di putaran kedua akan bisa lebih baik lagi. Jelas, itu butuh perjuangan maksimal dari semua pihak."

"Ditambah lagi, tim tim lain pasti akan melakoni evaluasi dan perbaikan," jelas Rafli. (*)