Alasan di Balik Pencoretan Empat Pemain Timnas Indonesia U-22

By Muhammad Robbani - Sabtu, 12 Agustus 2017 | 14:29 WIB
Ezra Walian dan kawan-kawan di sesi latihan terakhir Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Jumat (11/8/2017). Jumat (11/8/2017). (SUPERBALL.ID/MUHAMMAD ROBBANI)

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengakui pencoretan empat pemain untuk mendapat skuad final Sea Games 2017 terasa berat buatnya.

Empat pemain yang dicoret itu adalah Gian Zola (Persib Bandung), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Miftahul Hamdi (Bali United), dan Ravi Murdianto (PS TNI).

Milla menyebut bahwa empat pemain yang dicoret sangat pantas untuk membela Garuda Muda di ajang internasional.

Sayangnya setiap tim hanya diizinkan mendaftar pemain dengan jumlah maksimal 21 pemain di ajang SEA Games.

"Ini keputusan yang sangat berat buat pelatih untuk mencoret pemain," jelas Bima Sakti mewakili Milla.

"Makanya sampai detik terakhir, Coach Luis Milla bilang mereka ini tidak jelek, tapi regulasi mengharuskan hanya 21 pemain," tambahnya.

Mantan pemain PKT Bontang itu pun memberikan pesan penyemangat kepada pemain yang dicoret untuk tetap optimis.

Menurutnya, masih banyak kesempatan di waktu yang akan datang untuk kembali mengenakan seragam Merah-Putih.

"Ini juga bukan akhir karena setelah SEA Games mereka masih mungkin dipanggil untuk pertandigan internasional," Jelasnya.

Bima juga angkat bicara soal alasan pencoretan empat pemain itu.