Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22, Bagas Adi Nugroho, ke SEA Games 2017 membuat lini belakang sedikit ada masalah.
Laporan Langsung Estu Santoso dari Kuala Lumpur
Bagas Adi harus rela tidak berangkat karena mengalami cedera meniscus.
Cedera itu didapatnya kala Timnas Indonesia U-22 berjuang di Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 pada akhir Juli 2017.
Tak adanya Bagas Adi membuat lini belakang Timnas U-22 rentan, sebab, pemain Arema FC itu adalah stopper inti pasukan Luis Milla.
Dari tiga laga kualifikasi Piala Asia U-23, Bagas Adi selalu jadi bek tengah inti.
Dia sekali berpasangan dengan Andy Setyo dan dua laga duet bersama Hansamu Yama Pranata.
Kini sehari sebelum memulai perjuangan mereka di SEA Games 2017, komposisi pemain bertahan untuk peran sentral belakang masih dilakukan percobaan.
”Setelah cederanya Bagas, kami memang cari alternatif ya untuk posisi tersebut,” kata asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti di Stadion UKM, Bangi, Selangor, Minggu (13/8/2017) petang.
”Kami masih punya Ryuji Utomo, Andy Setyo, dan Ricky Fajrin. Namun, kami akan lihat mereka sampai latihan besok sore,” tuturnya menambahkan.
Soal posisi Ricky Fajrin yang merupakan fullback, Bima menilai itu bukan masalah.
Sebab, pemain Bali United ini biasa dimainkan sebagai bek tengah walau posisi aslinya adalah bek kiri.
Timnas Indonesia U-22 bakal memulai perjuangan di penyisihan grup SEA Games 2017 pada 15 Agustus 2017.
Evan Dimas yang tergabung di Grup B akan bersua Timnas Thailand U-22 di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017).
Pada pertemuan terakhir dengan anak asuh Worrawoot Srimaka, Hansamu Yama Cs mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol pada 23 Juli 2017.
Partai itu adalah laga pamungkas Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23.