Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Madura United Pulangkan Dane Milovanovic

By Gangga Basudewa - Senin, 14 Agustus 2017 | 11:37 WIB
Achsanul Qosasih dalam laga pekan ke 6 Gojek Traveloka Liga 1 Arema FC vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (14/05/2017) Minggu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Keinginan Madura United untuk kembali menggunakan jasa Dane Milovanvic menggantikan Cameron Watson sudah bulat.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengatakan penampilan Watson Cameron jauh dari harapan.

Usai Madura United terpuruk dari Bali United, pihaknya melakukan diskusi cepat dengah manajer dan pelatih, guna memanggil kembali Dane Milovanovic.

Tentunya, keputusan cepat itu dilakukan karena mengingat proses pendaftaran pemain asing akan ditutup Minggu 13 Agustus 2017, pukul 24.00 WIB.

"Memang ibarat tanggal 13 untuk pemilik nomor 13, dan ternyata Madura tidak harus menunggu tahun depan untuk kembali memanggil Dane."

"Chemistry antara Madura United dengan Dane mungkin tidak bisa dipisahkan," kata Achsanul Qosasi Presiden Madura United, Senin (14/8/2017) pagi.

Meski telah positif mendepak Watson dan memanggil kembali Dane Milovanovic atau pemain yang memiliki julukan Batman Face itu, Madura harus bersabar.

Karena keputusan mendadak ini tak langsung terealisasikan, karena perlu waktu bagi Dane untuk mempersiapkan diri usai gangguan mental yang dialaminya saat putaran pertama lalu.

"Keputusan memanggil kembali Dane memang membawa dampak, salah satunya Madura United tidak akan diperkuat pemain asing asia dalam beberapa minggu ke depan, karena Dane juga butuh penyesuaian fisik lagi saat bergabung kembali dengan tim ini," jelas AQ.

Untuk mengisi kekosongan sembari menunggu pemain yang tubuhnya dipenuhi tato itu datang ke tanah air, Madura United akan menggunakan pemain yang ada hingga Dane datang.

"Sementara akan maksimalkan peran pemain yang sudah ada sampai Dane siap bertanding," ujarnya.

Seperti diketahui gelandang serba bisa Madura United asal Australia itu sebelumnya dipastikan tak dapat melanjutkan lagi kiprahnya di Madura United, lantaran kondisi mentalnya yang membahayakan.

Ini diketahui setelah keluarnya surat hasil pemeriksaan tim dokter dari Madura United tempat Dane dirawat, yang mengatakan jika saat itu kondisi mental Dane tengah tidak stabil.

Kondisi gangguan mental yang diidap Dane terjadi karena benturan pada kepala belakang Dane, ketika laga pekan ke-11 saat Madura United menjamu Semen Padang, Senin (12/6/2017) lalu, hingga membuat Dane harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu dokter memperkirakan Dane akan membali sehat dalam kurun waktu sekitar tiga bulan pasca kejadian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P