Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil dengan baik bukan berarti tanpa kekurangan, berikut beberapa kejadian yang luput oleh pandangan Weerakkody:
1. Di menit 15', Ezra Walian mendapat dorongan ketika akan menerima umpang silang dari sisi kanan pertahanan lawan.
2. Di menit ke 21, wasit tak menghiraukan ketika pemain Malaysia Safawi Rasid mengarahkan tendangan ke Febri Haryadi yang sedang terjatuh. Hal ini dapat memicu perselisihan apabila Febri tidak terima dan Safawi Rasid berkemungkinan besar mengulangi ulahnya kateran tidak menerima teguran.
3. Di menit 27', wasit Weerakkody agak ragu untuk menentukan pelanggaran. Febri Haryadi yang mencoba mengumpan ke belakang lalu diserobot pemain Malaysia yang akhirnya berbuntut pelanggaran untuk Malaysia.
4. Weerakkody sempat salah menunjuk arah keuntungan tendangan bebas untuk tim Indonesia sebelum akhirnya tendangan bebas dihadiahkan untuk Malaysia.
5. Di menit 31', harusnya pemain Malaysia yang melanggar Febri Hariyadi mendapat kartu kuning. Sebab, pemain Malaysia melanggar Febri dengan menggunakan tangan.
Pemain yang melanggar pemain lawan menggunakan tangan dalam bahasa wasit disebut sudah berniat untuk tidak memainkan permainan karena tidak menggunakan kaki, kejadian ini layak untuk diberikan kartu kuning.
6. Di menit 54', tekel bersih Andy Setyo dinilai pelanggaran oleh wasit Weerakkody.
7. Di menit 62', tendangan Yabes kearah gawang yang menyentuh kaki pemain bertahan Malaysia tidak dihukum dengan tendangan pojok.
8. Di menit 72', pengamatan kurang baik dari asisten wasit yang menilai Yabes Roni dinilai offside, padahal masih ada pemain bertahan Malaysia yang ada dibelakang.