Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama kiper Timnas Indonesia U-22 Satria Tama akan selalu diingat pecinta sepak bola tanah air atas penampilan gemilangnnya di ajang Sea Games 2017.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, seolah menjadi titik balik Tama untuk membuktikan kualitasnya sebagai seorang kiper tangguh.
Tama sebelumnya tak pernah diperhitungkan sebagai kiper tangguh, terutama setelah melakukan blunder melawan Myanmar di Piala AFF U-19 2016.
Kiper asal klub Persegres Gresik United itu mengaku banyak mendapatkan cacian dan hinaan usai blunder itu.
Meski begitu, kesempatan masih menyertainya saat namanya masuk dalam pemain yang dipanggil untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2017.
Pada tiga laga awal SEA Games, Tama duduk di bangku cadangan karena Pelatih Luis Milla lebih mempercayakan Kurniawan Kartika Ajie sebagai kiper utama.
Baru di laga ketika saat menghadapi Timor Leste, Tama diturunkan setelah Ajie ditandu keluar lapangan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Selayang Municipal Council, Selayang.
Di selanjutnya saat menghadapi Vietnam, Satria bermain lagi, namun harus ditandu keluar karena gantian mendapat cedera sehingga kartika Ajie kembali mengambil posisinya.
Saat mendapat kesempatan tampil lagi Tama selalu menunjukkan penampilan gemilang.
Kegemilanagan Tama membuat namanya kembali naik kelas.