Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia juga mendapat kesempatan emas saat dipanggil timnas senior untuk pertandingan uji coba melawan Fiji, Sabtu (2/9/2017).
"Saya sih tahun 2016 masuk U-19 sama (pelatih) Eduard Tjong, tahun 2017 ini saya dipanggil seleksi dan TC U-22 dan sekarang saya dikasih kesempatan sama senior," jelas Satria saat ditemui di Hotel Aston, Bekasi, Jumat (1/9/2017).
"Sama U-19 saya punya pengalaman buruk waktu saya melakukan blunder lawan Myanmar, saya banyak dicaci banyak dihina, ya ga masalah," tambahnya.
Tak ingin terus terpuruk, Tama termotivasi kepada para pengkritiknya bahwa dia adalah kiper tangguh dengan melakukan kerja keras.
Dia pun menambah porsi latihan sendiri untuk menutupi kekurangannya.
"Itu buat pribadi dibuat ke arah positif, buat motivasi saya, saya tunjukan, besok, tahin depan, atau selanjutnya saya tuh bisa lebih baik jauh lebih baik dari yang lalu."
"Motivasi itu selalu saya gunakan makanya selesai U-19 latihan sendiri sering nambah-namanbah latihan sendiri, itulah yang membuat saya lebih baik" ungkap pemain berusia 20 tahun.
"Titik baliknya itu momen pembuktian, saya kan selalu diragukan itu membuat saya termotivasi untuk jauh lebih baik, saya hanya mau membuktikan saja," tambahnya."