Kemenpora: Sepak Bola Harus Menjadi Karakter Pembangunan Bangsa

By Jumat, 8 September 2017 | 22:51 WIB
Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta didampingi Exco PSSI Bidang Pembinaan Usia Muda Hidayat dan Penanggung Jawab Pelaksana Liga Sepakbola Pelajar Piala Menpora 2017, Subagja Suihan. (DOK BLiSPPI)

"Namun sisi lain yang dibangun adalah atlet kita mempunyai mental dan semangat kuat, tidak gampang menyerah."

Punya jiwa karsa,"katanya.

Dalam kesempatan yang sama Exco PSSI Bidang Pembidayaan Usia Muda, Hidayat menyatakan sangat mendukung kegiatan pembinaan sepak bola usia dini, muda, dan pelajar oleh Kemenpora.

"Saat ini kita selain meningkat prestasi sepak bola baik dari tingkat usia dini sampai tingkat senior."

"Tentu kita harus meningkat SDM lainnya, yakni para wasit dan pelatih."

"Sebab dua perangkat ini salah satu faktor pendukung percepatan sepak bola kita."

"Selain itu bidang lainnya yang harus kita tingkatkan adalah Infrastruktur, seperti fasilitas stadion yang memadai dan berstandar nasional," kata Hidayat.

Menurut Hidayat ketiga elemen tadi tidak serta merta hanya menjadi tanggung jawab semata pihak kami (PSSI).

"Kami butuh dukungan dan kerja sama dari semua pihak."

"Termasuk pihak kemenpora dan stake holder sepakbola," katanya.

Dalam Festival sepakbola U-9 dan U-11 diikuti sekitar 21 tim, yakni tim Jabar, NTT, DKI Jakarta, Sumbar, Malut, Babel, Riau, Sumsel, DIY Yogjakarta, Jatim, Jambi, Sumut, Papua Barat, Banten, Aceh, Sulut, Sultra, Sulbar, Papua, dan tuan rumah Jateng.