Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta berharap sepakbola menjadi karakter pembangunan bangsa Indonesia.
Demikian dinyatakan Isnanta saat membuka Festival Sepakbola U-9 dan U-11 dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Lapangan Abu Balkrin, Magelang, Jateng, Jumat (8/9/2017).
Pelaksanaan Haornas kali ini akan dipusatkan di Lapangan Stadion Muhammad Soebroto, Kabupaten Magelang, Jateng pada Sabtu (9/9/2017).
Menurut Isnanta dengan semakin semaraknya kompetisi sepakbola baik tingkat usia dini, muda, dan pelajar.
Diharapkan prestasi sepak bola Indonesia kian meningkat dan berprestasi.
"Saya berharap paling lambat tujuh tahun kedepan, sepak bola mempunyai prestasi yang dapat dibanggakan dan disegani di kawasan Asia."
"Bukan tidak mungkin anak-anak yang ikut kompetisi ini akan menjadi penghuni timnas masa depan,"kata Isnanta kepada awak media.
"Prestasi adalah tujuan utama yang kita harapkan.
"Namun sisi lain yang dibangun adalah atlet kita mempunyai mental dan semangat kuat, tidak gampang menyerah."
Punya jiwa karsa,"katanya.
Dalam kesempatan yang sama Exco PSSI Bidang Pembidayaan Usia Muda, Hidayat menyatakan sangat mendukung kegiatan pembinaan sepak bola usia dini, muda, dan pelajar oleh Kemenpora.
"Saat ini kita selain meningkat prestasi sepak bola baik dari tingkat usia dini sampai tingkat senior."
"Tentu kita harus meningkat SDM lainnya, yakni para wasit dan pelatih."
"Sebab dua perangkat ini salah satu faktor pendukung percepatan sepak bola kita."
"Selain itu bidang lainnya yang harus kita tingkatkan adalah Infrastruktur, seperti fasilitas stadion yang memadai dan berstandar nasional," kata Hidayat.
Menurut Hidayat ketiga elemen tadi tidak serta merta hanya menjadi tanggung jawab semata pihak kami (PSSI).
"Kami butuh dukungan dan kerja sama dari semua pihak."
"Termasuk pihak kemenpora dan stake holder sepakbola," katanya.
Dalam Festival sepakbola U-9 dan U-11 diikuti sekitar 21 tim, yakni tim Jabar, NTT, DKI Jakarta, Sumbar, Malut, Babel, Riau, Sumsel, DIY Yogjakarta, Jatim, Jambi, Sumut, Papua Barat, Banten, Aceh, Sulut, Sultra, Sulbar, Papua, dan tuan rumah Jateng.
Sementara itu dalam lanjutan Liga Sepak bola Pelajar U-14 Piala Menpora yang dimainkan di lapangan Soepardi Mungkit, Kabupaten Magelag, Jateng pada Jumat (8/9/2017).
Juara bertahan Jabar melaju ke semifinal, setelah berhasil menjadi juara pool di Grup J.
Dengan mengantongi tiga kemenangan, mengalahkan Aceh 3-0, lalu menyukur Jatim 7-0, dan mengatasi Kalbar 2-0.
Aceh mendampingi Jabar sebagai runner up Grup J, dengan mengantongi dua kemenangan yakni mengalahkan Kalbar 4-0 dan mengatasi Jatim 1-0.
Di babak semifinal yang dimainkan di lapangan Soepardi Mungkin, Sabtu, Jabar akan bersua Papua runner up Grup K.
Sementara Aceh bertemu Juara Grup K, DKI Jakarta.
Dalam pelaksanaan kali ini juara bertahan Jabar menjadi satu-satunya kontestan yang menyapu bersih kemenangan tanpa seri dan kalah, dengan lima enam kemenangan beruntun.
Hebatnya lagi mereka juga menjadi tim paling produktif cetak gol, yakni 32 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Dan menempatkan penyerang Jabar menjadi Top skor sementara dengan 13 gol, yakni Ardi Ardiana.