Kondisi Terkini Kiper Timnas U-19 Indonesia Usai Mendapat Cedera Saat Lawan Vietnam

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 12 September 2017 | 14:03 WIB
Kiper timnas u-19, Muhammad Riyandi, saat memasuki mobil seusai laga Piala AFF U-18 kontra Vietnam di Stadion Thuwanna, Yangoon, Myanmar, Senin (11/9/2017). (FERRIL DENNYS/BOLASPORT.COM)

Staf kepelatihan tim nasional U-19 Indonesia masih belum bisa memperkirakan bentuk cedera yang dialami kiper Muhammad Riyandi. Pelatih masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dari rumah sakit.

Laporan Ferril Dennys dari Yangon, Myanmar

"Nanti sore jam 6 baru keluar hasil pemeriksaan dokter rumah sakit," kata pelatih kiper Jarot Supriadi kepada BolaSport.com, Selasa (12/9/2017).

Riyandi tidak bisa tampil penuh dalam laga ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Senin (11/9/2017).

Riyandi cedera setelah menendang bola dan tempatnya digantikan Muchamad Aqil Savik.

Padahal, sebelum itu dia melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk dari tembakan bebas Tong Anh Ty.

(Baca Juga: Hitung-hitungan Peluang Lolos Timnas U-19 Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-18)

Setelah laga, Riyandi dibawa dokter timnas untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Saat ini, Riyandi dalam pengawasan dokter dan fisioterapis. Setelah hasil dari rumah sakit dikirim, dokter timnas baru bisa melakukan tindakan lanjutan," tutur Jarot.

Kemungkinan besar, Muchamad Aqil Savik akan diturunkan saat melawan Brunei pada Rabu (12/9/2017).

Savik merupakan kiper yang menggantikan Riyandi saat melawan Vietnam. Pemain bernomor punggung 30 tersebut kebobolan tiga gol.

(Baca Juga: Kiper Filipina Bicara Kans Timnas U-19 Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-18)

Sebelumya, Jarot menyatakan bahwa Sabik memiliki kualitas yang tak jauh berbeda dengan Riyandi.

Laga ini sangat menentukan bagi Garuda Nusantara. Egy Maulana dan kawan-kawan ditutut menang setidaknya lebih dari 8 gol untuk mengamankan tiket semifinal.

Jadi, peluang Indonesia tidak bergantung laga antara Vietnam dan Myanmar.

Indonesia berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 6 poin, atau kalah selisih gol dengan Myanmar. Sementara Vietnam berada di puncak dengan mengoleksi 9 poin.